Lahat – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumsel XIV di Kabupaten Lahat berakhir pada Ahad (24/9/2023).
Di hari terakhir ini ada beberapa cabor yang masih bertanding, salah satunya cabor basket yang berhasil menyumbang tiga medali perak, dalam tiga pertandingan yang berbeda. Final cabor basket disaksikan langsung Bupati Lahat H. Cik Ujang SH.
Pada pertandingan final basket partai putri, tim basket Lahat dipertemukan kembali dengan tim basket Musi Banyuasin (Muba).
Sama seperti pada babak penyisihan sebelumnya, Muba kembali unggul. Namun di babak final ini, Muba berhasil mengumpulkan skor akhir sebanyak 55 poin, sedangkan Lahat 27 poin. Di pertandingan final kedua Kabupaten Lahat berhasil menduduki posisi kedua dan meraih medali perak.
Medali perak selanjutnya diraih tim basket 3×3 putri. Pada final permainan basket setengah lapangan dengan 3 lawan 3 tersebut, Kabupaten Lahat mampu mengumpulkan skor akhir sebanyak 6 poin, sedangkan tim lawan yang berasal dari Muara Enim sebanyak 8 poin.
Terakhir, di babak final sekaligus sebagai penutup pertandingan cabor Porprov Sumsel XIV, dari atlet basket partai putra Lahat kembali mendapatkan medali perak. Kali ini Kabupaten Lahat dipertandingkan melawan Palembang. Dengan skor akhir yang dikumpulkan Palembang yakni 43 dan atlet basket putra Lahat dengan skor akhir 35.
Bupati Lahat H. Cik Ujang SH memuji permainan atlet putra dan putri basket Lahat selama bertanding. Pasalnya, bukan hanya permainan yang bagus yang sudah ditunjukkan para atlet, namun atlet juga tetap menjunjung sportivitas. Termasuk juga kontingen dari kabupaten lain yang membuat suasana pertandingan semakin seru dan terhibur.
“Atlet basket kita sudah terlatih, mungkin memang harinya saja yang belum mendukung untuk berada di posisi atas. Insya Allah tahun depan atlet cabor basket Lahat juara pertama,” harap Cik Ujang usai menyaksikan pertandingan cabor basket Porprov XIV di GOR area kantor Satpol PP Lahat, Sabtu (23/9/2023).
Sementara, Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kabupaten Lahat, Jovana Renaldy Gumay MPd mengatakan, baik atlet basket putra maupun putri sudah menunjukkan grafik yang baik selama pertandingan dari awal hingga final. Hanya saja mental atlet basket kali ini jadi bahan evaluasi untuk kedepannya. Sebab, semangat para atlet basket yang bertanding secara partai maupun 3×3 putra dan putri, baru membara saat di pertandingan kloter terakhir.
“Mungkin karena tuan rumah, jadi pressure (tekanan) mereka sedikit drop. Tapi untuk kedepannya, jadikan ini sebagai pembelajaran, dan jangan pernah mengeluh selama latihan serta tingkatkan mental dalam bertanding karena semua butuh proses,” pesannya. (Sfr)