PANGKALPINANG – Usai melaksanakan salat subuh berjamaah, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman melepas keberangkatan 144 jemaah umrah perdana asal Babel. Orang nomor satu di Babel itu bersyukur karena jemaah umrah dapat di berangkat kembali ke Makkah Al Mukarramah.
“Patut kita syukuri kepada Allah SWT, karena sudah cukup lama ibadah umrah ini tidak dapat terlaksana karena pandemi Covid-19, dan sekarang pemerintah Arab Saudi kembali memberikan kemudahan bagi umat islam untuk melaksanakan ibadah umrah,” ungkapnya di Asrama Haji, Kompleks Perkantoran Kantor Gubernur, Senin (14/2/2022).
Sebagai informasi bahwa hampir tiga tahun umat islam di seluruh belahan dunia, termasuk di Indonesia tidak dapat melaksanakan ibadah haji maupun umrah sejak wabah Covid-19 melanda dunia. Akan tetapi diawal tahun 2022, pemerintah Arab Saudi memberi lampu hijau dengan membuka kembali ibadah umrah, sehingga dimanfaatkan oleh para Biro Perjalanan Haji dan Umrah untuk menangkap peluang tersebut.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Travel Arminah Reka yang sudah memfasilitasi pemberangkatan umrah asal Babel dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, dan hari ini sebanyak 144 orang jemaah umrah babel saya lepaskan, semoga semuanya lancar,” ujar Gubernur Erzaldi.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Erzaldi juga terus berpesan kepada para jemaah umrah, akan bahaya Covid-19 varian omicron, hal ini dikarenakan penyebarannya sangat cepat, sehingga harus diwaspadai dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
“Satu hal agik yang harus bapak/ibu perhatikan, jangan lupa bawa vitamin c, d dan banyak minum air putih. Saya berharap para jemaah umrah ini selalu tetap sehat, sehingga dapat melaksanakan rangkaian ibadah dengan baik, dan dapat pulang kembali dengan selamat,” harap Gubernur.
Salah seorang pengurus Biro Perjalanan Haji dan Umrah Arminah Reka, M. A. Zaldani pada awak media menuturkan bahwa keberangkatan para jemaah umrah ini telah menjalankan protokol kesehatan, bahkan sejak dimulai dari kegiatan manasik haji.
“Jadi kesiapannya tetap menerapkan prokes, untuk itu semua jemaah ini kami pandu, supaya aturan prokes tetap jalan, kita juga sediakan pembimbing mereka, ” ungkapnya.
Proses pelepasan keberangkatan jemaah umrah ini dimulai dengan melaksanakan salat subuh berjamaah, dilanjutkan dengan arahan dari petugas haji, kemudian mendengarkan tausiyah, lalu dilakukan pelepasan jemaah oleh Gubernur yang akan diberangkatkan pukul 07.30 WIB menuju Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta, dan pada esok harinya baru akan menuju tanah suci. (Doni)