PALEMBANG | Anggota Komisi IV DPR RI Hj Renny Astuti SH SpN bersama dengan Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian memberikan edukasi kepada petani padi dan jagung, hal ini untuk meningkatkan produksi padi dan jagung di Palembang
Renny menyampaikan bahwa upaya peningkatan produksi padi dan jagung difokuskan pada kota Palembang yang memiliki potensi dan kemauan besar dalam melaksanakan budidaya padi dan jagung.
“Palembang memiliki potensi yang bagus untuk meningkatkan produksi pertanian, sehingga Palembang menjadi sasaran pelaksanaan program budidaya padi dan jagung untuk peningkatan provitas,”kata Renny yang diwakili Tenaga Ahli sebagai narasumber pada Bimbingan teknis peningkatan produksi padi dan jagung di Sumsel, Rabu (15/9).
Menurut dia, Kementan sebagai mitra Komisi IV telah menyusun skenario peningkatan produksi padi dan jagung di Palembang
“Pencapaian peningkatan produksi tersebut akan ditempuh melalui intervensi teknologi seperti penggunaan benih unggul, efisiensi penggunaan pupuk, pengendalian OPT dan penggunakan mekanisasi pertanian,” ungkap Renny.
Penyediaan benih unggul padi dan jagung yang lokasi penangkarannya didekatkan dengan calon pengguna benih sesuai sasaran program, Sehingga muda dijangkau.
“Hal ini dimaksudkan agar benih unggul dapat tersedia di lokasi setempat sehingga dapat dimanfaatkan petani sesuai jadwal tanam, sesuai dengan agroklimat setempat dan efisiensi dalam harga karena tidak memerlukan ongkos kirim yang besar, sesuai dengan prinsip 6 tepat yaitu tepat jenis, mutu, waktu, tempat, jumlah dan harga,”katanya.
Ia juga mendukung penuh langkah pemerintah provinsi dan Pemkot untuk terus menggenjot produksi padi karena Sumsel salah satu lumbung pangan.(Zar)
