PALEMBANG I Seluruh komisi DPRD Kota Palembang menggelar rapat bersama dengan masing-masing mitra kerja, rapat ini dilakukan untuk membahas Raperda APBD anggaran tahun 2017 yang diajukan oleh pemerintah Kota Palembang.
Ketua Komisi II, Chandra Darmawan menjelaskan pihaknya sudah satu minggu melakukan pembahasan dengan mitra kerja, dalam rapat SKPD diwajibkan hadir sehingga dapat diketahui apa saja program yang
dicanangkan serta berapa anggaran yang diajukan.
“Kalau kita baru rapat dengan dua mitra yaitu Dispenda dan DP2K, nanti yang lain akan dilakukan pembahasan juga,”jelas, kemarin (19/11).
Dikatakan Chandra, meski pengelolaan terminal diambil alih oleh Pusat dan Provinsi bukan alasan bagi Dishub bahwa pendapatan pada tahun depan menurun. Tapi tentu SKDP harus menggali potensi pajak
dan retribusi dalam meningkatkan PAD.
“Setelah rapat dengan mitra tuntas maka kami akan melaporkan hasil rapat dengan pimpinan Dewan dan Ketua Fraksi,”ujar dia.
Ketua Komisi I, Endang Larasti mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan rapat pembahasan raperda dengan mitra kerja, dengan ini dapat diketahui apa saja program yang dicanagkan oleh mitra kerja pada
tahun depan serta anggaran yang diajukan kepada dewan.
“Sejauh ini kami sudah melakukan rapat dengan pihak kelurahan dan Kecamatan, namun belum final, rapat terus dilakukan,”kata Endang.
Ketua Komisi III, Firmansyah Hadi mengungkapan pihaknya baru menuntaskannya pembahasan anggaran bersama dengan mitra yaitu Bappeda, PU BM dan PSDA, sedangkan lima mitra lainnya belum karena adanya nomenklatur dan kunjungan kerja kepala dinas. “Sehingga masih ada kepala dinas yang belum hadir, namun nanti akan dijadwalkan ulang untuk 5 SKPD lainnya,”ujar dia
Dikatakan Firmansyah, bahwa pihaknya menargetkan 30 november ini pembahasan dengan mitra kerja sehingga raperda ini dapat ditetapkan menjadi Perda. Anggaran yang diajukan Pemkot mencapai Rp 3,1 triliuan dalam APBD Tahun depan. (son)