Politik

DPD PAN Kota Palembang Ancam Jadi Oposisi

121

DPD PAN Kota Palembang Ancam Jadi OposisiPALEMBANG I Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN kota Palembang mengancam akan menjadi Partai oposisi jika Walikota Palembang tidak mengusulkan nama Yudi F Bram kepada DPRD Palembang sebagai calon walikota Palembang kepada DPRD Palembang. “Kami akan menjadi partai oposisi jika Walikota tidak mengusulkan kader PAN sebagai Cawawako,”Kata Ketua DPD PAN, Yudi F Bram Mingu (22/5).

Dikatakan Yudi yang juga Cawawako dari PAN bahwa PAN selama ini selalu mendukung program dari pemerintahan Walikota Palembang H Harnojoyo, untuk itu jika Walikota tidak mengusulkan nama kami sebagai Cawawako maka kami mengambil sikap politik dengan menjadi oposisi.

“Untuk itu Walikota dapat mempertimbangkan kami agar diusulkan kepada DPRD Palembang karena selama ini PAN dari dulu hingga sekarang mendukung penuh program yang dicanagkan Walikota untuk menuju Palembang EMAS 2018,”ujarnya.

Menurut Yudi alasan lain kenapa PAN yang hanya memiliki 3 kursi di DPRD Palembang, mengambil sikap politik seperti ini, karena dari kandidat yang ada kesemuanya keterkaitan dengan PDIP dan PKS, untuk itu Walikota harus mengusulkan nama dari Partai lain.

“Kalau Finda dan Suhaili diusulkan kan diusulkan oleh satu Partai yaitu PKS, kalau Finda diusulkan dengan Yudha artinya hanya satu Partai yaitu PDIP, karena posisi pindah masih berstatus anggota DPRD Palembang Fraksi PDIP, artinya walikota hanya mengakomodir kepentingan partai politik tertentu,”tegasnya.

Ketua fraksi Demokrat DPRD Palembang, Anton Nurdin tidak mempersoalkan PAN akan keluar dari partai  pro pemerintah karena itu adalah kebijakan PAN untuk menjadi Partai oposisi, yang terpenting siapapun yang akan diusulkan Walikota kepada DPRD Demokrat siap mengamankan dan memenangkannya.

“Kita tunggu saja siapa yang akan diusulkan pak Walikota, dan kami pastikan bahwa Demokrat siap mengawal siapa Cawawako yang akan dimenangkan,”kata Anton Nurdin.

Sementara itu Walikota palembang hingga saat ini belum juga mengusulkan dua nama kepada DPRD Palembang, padahal pemilihan Wawako tinggal hitungan hari yang akan berlangsung pada 3 juni mendatang.(Supardi)

Exit mobile version