Lahat – Pasca pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumsel di Kabupaten Lahat, beredar kabar jika Ketua KONI Lahat Kalsum Barefi memotong dana untuk honor panitia lokal Porprov Sumsel yang digelar 17-24 September 2023. Namun hal itu langsung dibantah Kalsum Barefi.
“Ya, ada pemberitaan di salah satu media online yang memberitakan bahwa saya sudah memotong dana untuk panitia,” jelas Barefi kepada awak media, Rabu (27/9/2023).
Namun saat ditelusuri narasumber yang ada dalam berita tersebut ternyata tidak ada. Dalam pemberitaan, narasumber itu merupakan panitia pencak silat. Saat dikroscek ternyata tidak tercantum.
Pihaknya juga saat ini sedang menelusuri penulis dan media yang memberitakan tersebut.
“Saat berita menyebar, penulis dan narasumbernya langsung kita telusuri. Namun hingga saat ini belum bertemu,” ujarnya didampingi Wakil Ketua KONI Feriyansyah Eka Putra dan Sekretaris KONI Lahat Heri Widodo.
Disampaikan Barefi, ia sangat menyayangkan berita hoax tersebut, terlebih sudah membuat gaduh dan merusak citra Ketua dan KONI Lahat. Selain akan menyelesaikan persoalan itu dengan menjunjung tinggi UU Pers, pihaknya juga akan menempuh langkah hukum.
“Untuk awal ini kita ingin mengklarifikasi dengan narasumber dan penulis. Jika mereka mengakui berita itu tidak benar tolong disampaikan. Sebaliknya jika informasi itu benar agar dibuktikan, ” terangnya.
Ditambahkan Feriyansyah, jika dalam pelaksanaan Porprov ada dua kepanitiaan, yakni panitia besar dari Sumsel dan panitia lokal dari KONI.
Untuk panitia lokal, jelasnya, uang honor bagi panitia itu Rp 100 ribu perhari, dan selama lima hari. Besaran tersebut disesuaikan dengan SIPD Pemkab Lahat.
“Untuk anggaran panitia lokal semua sudah kita salurkan dan tidak ada potongan satu rupiah pun, ” katanya.
Kembali ditambahkan Barefi, pihaknya juga siap untuk mempublish berapa dana yang dikucurkan ke KONI untuk penyelenggaraan Porprov di Lahat. (Sfr)
