Muratara | Warga Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, dihebohkan penemuan mayat anak 10 tahun di perkebunan karet Kelurahan Karya Makmur, pada Sabtu (27/9/2020). Korban diduga diperkosa sebelum dibunuh oleh seseorang.
Kapolsek Nibung AKP Denhar saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa penemuan jasad tersebut. Korban sempat dikabarkan hilang berdasarkan laporan dari orang tua korban pada Kamis (24/9/2020) lalu.
“Kata orang tuanya korban memang sudah dicari karena tidak kunjung pulang ke rumah hingga akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia,” kata Kapolsek Nibung.
AKP Denhar mengatakan warga menginformasikan ada penemuan mayat di kebun karet. Anggota Polsek Nibung langsung ke lokasi kejadian guna melakukan olah tempat kejadian (TKP) dan mengevakuasi jasad korban ke Puskesmas Nibung untuk visum et repertum.
Setelah divisum, korban diserahkan kepada keluarganya untuk segera dimakamkan. Kasus pembunuhan yang dialami korban masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Nibung.
“Dugaan sementara ini korban pembunuhan, karena ada darah di kepala mayat itu. Di sekitar mayat juga ditemukan papan panel yang ada bercak darahnya. Namun masih terus kita dalami,” ujar AKP Denhar.
Selain itu, tutur Kapolsek Nibung, mayat anak perempuan tersebut juga diduga menjadi korban pemerkosaan. Sebab, saat ditemukan warga, korban dalam keadaan tanpa busana dan pakaian korban ada di dekatnya.
“Kami sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi untuk mengetahui siapa yang terakhir terlihat bersama dengan korban,” tutur Kapolsek Nibung. (Sumber: Sumsel.Inews.id)
