PALEMBANG I Dinas Tenaga Kerja (Disnasker) berencana akan membangun gedung Balai Latihan Kerja dan Produktiftas (BLKP) di jalan Alang-Lang Lebar Kecamatan Sukarame Palembang, dengan adanya BLKP ini diharapkan dapat menciptkan para tenaga kerja yang handal dan memiliki daya saing.
“Lahan pemkot yang ada di Alang-Alang Lebarmilik Pemkot, sehingga dapat dimanfaatkan untuk kawasan terpadu, dan ini sudah didukung penuh oleh Pak Walikota,”kata Kadisnaker Isnaini Madani, Selasa (29/12/2015).
Dikatakan Isnaini, lahan yang seluas mencapai 3 hektar tersebut tentu sangat mendukung jika digunakan sebagai kawasan terpadu, dengan adanya BLKP terpadu ini warga Palembang dapat melakukan pelatihan dengan praktek secara langsung, dengan latihan tersebut dapat menghasilkan SDM yang bermutu dan berkualitas.
“Sekarang ini masih dalam tahap perencanaan nanti akan dilakukan kajian secara akademis, namun untuk meraliasikan ini harus melakukan persiapan secara matang,”kata Isnaini.
Isnaini belum dapat merinci berapa besar anggaran yang dibutuhkan, namun jika nantinya perencanaan dan secara akademis telah dilakukan maka pihaknya akan mengajukan proposal meminta bantuan dari pusat maupun provinsi. Tentu akan disokong dalam APBD Palembang.
“Tahap pertama akan ada lima jurusan yang tersedia, konstruksi bagunan, otomotif, mekanik dan sebagainya, sehingga apa yang dimiliki dapat dilatih secara baik dan tentu mereka praktek secara langsung,”ujar dia
Sementara itu dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) masyarakat harus melakukan persiapan dengan matang, meski dalam dunia saing Indonesia menempati nomor 44 sedangkan dari produktifitas menempat urutan 54 hal tersebut bukan acuan.
“Pada MEA nanti yang paling dominan perekrutan tenaga kerja dariluar negeri, untuk dapat bersaing yang perlu dimiliki oleh sumber daya manusia (SDM) adalah kemampun dan yang terpenting kita juga harus mampu berbahasa inggris dengan baik, karena bahasa salah satu pertimbang negara luar menerima tenaga kerja,”ujar dia.
Selain profesi yang akan ramai, namun barang import luar negeri akan semakin ramai, untuk dapat bersaing dengan produksi negera luar maka UKM maupun pengusaha kuliner harus mampu menghadirkan produk yang terjangkau dan berkualitas sehingga dapat bersaing dengan produk luar negeri.
Tidak hanya itu saja dalam memberikan pelayanan kepada publik Disnakser terus berbenah, salah satu yang diperbaiki oleh Dinasker ruang pembuatan kartu kuning, dalam ruang tersebut telah tersedia ruang pending serta kartu antrian secara elektronik “Fasilitas yang tersedia sudah sangat nyaman, mulai dari ac dan sebagainya, dengan fasilitas yang baik tersebut Dsinaker mendapatkan iso pelayanan public dari katagori C naik menjadi B,”katanya. (Supardi)
