PALI I Membuat jamban yang sehat saat ini tidak perlu dengan biaya banyak dan berbagai macam material. Seperti yang ditunjukkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel melalui Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Kepada warga Talang Pipa kelurahan Talang Ubi Barat kecamatan Talang Ubi, Rabu (26/10) Dinkes PALI memperlihatkan inovasi pembuatan jamban sehat nan murah.
Menurut Anto, petugas STBM Dinkes Provinsi bahwa membuat jamban sehat dan murah tersebut cukup pasir dan semen dan tanpa harus mengeluarkan biaya upah tukang masyarakat sudah bisa mencetak membuat sendiri kloset dan jamban.
“Di PALI baru kali ini kita kenalkan, karena selama ini membuat WC dikenal mahal. Tapi dengan inovasi ini, cukup pasir sedikit dan semen tiga sak, warga sudah bisa membuat sendiri kloset dan jambannya. Jamban ini, bisa tahan 25 tahun apabila dipakai oleh satu keluarga,” terang Anto kepada sejumlah media, Rabu (26/10).
Di tempat sama, dr Hj. Eni Zatila, MKm., kepala Dinkes Kabupaten PALI mengungkapkan bahwa dengan mengenalkan inovasi pembuatan kloset dan jamban murah, warga PALI yang belum memiliki jamban bisa mencontoh inovasi ini.
Dikatakannya juga bahwa dengan adanya inovasi ini, program Pemkab PALI yakni Stop Mising Sembarangan (SMS) cepat terealisasi.
“Kita ketahui, masih ada 27% rumah di PALI yang belum memiliki jamban. Dengan adanya ini, masyarakat bisa terbantu untuk membuat kloset dan jamban sendiri dengan biaya murah. Kita akan terus kenalkan inovasi ini kepada masyarakat sebagai bentuk dukungan program SMS,” ungkapnya.
Untuk peralatan penunjang pembuatan kloset dan jamban, mantan Direktur RSUD Talang Ubi ini berjanji tahun depan akan menganggarkan pengadaan peralatan tersebut.
“Kita targetkan tahun depan setiap desa miliki satu set peralatan pembuatan kloset dan jamban, agar tahun 2019 seluruh rumah di PALI miliki jamban sehat,” pungkasnya. (adn)