pemkab muba pemkab muba
Berita Daerah

Dinas Pertanian OKU Sudah Realisasikan 6.860 Kartu Tani

357
×

Dinas Pertanian OKU Sudah Realisasikan 6.860 Kartu Tani

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas (Kadin) pertanian Joni Saihu
pemkab muba pemkab muba

Beritamusi.co.id – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) melalui Dinas Pertanian Kabupaten OKU per tanggal 20 Febuari 2023 sudah merealisasikan sebanyak 6860 ribu kartu tani. Hal itu dikatakan Kepala Dinas (Kadin) pertanian Joni Saihu usai mengikuti Acara Musrenbang di kecamatan Lubuk batang, Kamis (01/03/2023).

“Dari target 10740 kartu tani dari pemerintah, yang akan dibagikan kepada masyarakat saat ini sudah mencapai 6086 ribu kartu dengan persen tase sebesar 86, 67 persen yang suda disalurkan ke petani,” ungkapnya.

Diikatakan joni, bagi petani yang ingin mengambil pupuk bersubsidi masih bisa mengunakan Karu Tanda Penduduk (KTP).

” Untuk petani yang memerlukan pupuk bersubsidi, namun belum memiliki kartu tani, masih bisa mengambil pupuk bersubsidi dengan cara lama mengunakan KTP,” ungkapnya.

Untuk kuota pupuk bersubsidi yang akan di realisasikan di OKU, dari Provinsi melalui Kementrian hanya ada dua jenis pupuk yakni pupuk urea dan pupuk NPK, masing – masing berjumlah 5240 ton, untuk pupuk urea kemudian untuk pupuk Npk sebanyak 5768 ton.

” Sebenarnya ada satu lagi jenis pupuk bersubsidi yang diberikan oleh kementrian yakni pupuk Npk Formula khusus untuk tanaman Kakau, akan tetapi untuk jenis pupuk ini kita tidak ada tanamannya tersebut jadi kita tidak mengambilnya, ” imbuhnya.

Lanjutnya, untuk membantu petani dalam pembukaan lahan dengan cara tidak membakar pihaknya mendukung instruksi Bupati OKU beberapa hari yang lalu untuk menyediakan alat berat untuk menggusur lahan pertanian.

“Ini adalah sala satu strategi untuk membantu petani dalam pembukaan lahan agar tidak membakar, seperti yang kita ketahui menurut prediksi BMKG kita akan menghadapi kemarau yang panjang,” jelasnya.

Maka dari itu, kata Joni, pihaknya juga mengimbau para petani agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, yang akan mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan.

” Seperti yang di sampaikan Bupati OKU, kita akan menyiapkan alat berat untuk menggusur hasil bukaan lahan oleh petani, sehingga nanti nya tidak perlu di bakar, ” pungkasnya.(HARISON)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *