Beritamusi.co.id – Yunita (33), korban penyiraman cuka parah, bersama suaminya Andri Syaputra (25) beberapa waktu lalu, kini bisa tersenyum. Pasalnya sejak Rabu (14/9/2022) tangan dermawan mulai sampai kepadanya untuk memberikan sejumlah bantuan agar Yunita bisa berobat ke rumah sakit di Palembang.
Dan hari ini, Kamis (15/9/2022) Ketua PKK Kabupaten Lahat, Lidyawati Cik Ujang, mendatangi kontrakan Yunita di Desa Manggul, Kota Lahat. Usai berbincang, Lidyawati langsung mengarahkan Yunita, Kamis malam untuk berangkat ke Kota Palembang guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Malam ini langsung kita berangkatkan ke Palembang. Kalau ditunda-tunda, kasihan lihatnya. Jika ada dermawan lain yang ingin bantu, bisa nyusul. Alhamdulillah bisa kita tolong, mudah-mudahan cepat sembuh,” ujar Lidyawati.
Saat berbincang, sesekali suara Lidyawati terdengar tersendat, prihatin atas musibah yang menimpa Yunita. Ia baru mengetahui ada warganya dalam kondisi seperti ini sembari berikan bantuan uang, sembako dan kain, Lidyawati yang terus berikan motivasi agar Yunita bisa tetap tegar menghadapi musibah ini.
Selama perawatan di Palembang, Lidyawati mengatakan, Yunita tidak perlu gusar, karena sudah disiapkan rumah singgah untuk suami dan anak Yunita menginap.
“Pemerintah daerah akan berupaya maksimal untuk kesembuhan Yunita. Apalagi anaknya masih kecil, kasihan dengan psikologis anaknya,” ucap Lidyawati, didampingi Direktur RSUD Lahat, dr Hj Erlinda ZA Mkes.
Mendapat kunjungan dari Ketua TP PKK Kabupaten Lahat ini, Yunita mengucapkan terimakasih. Diceritakannya, pasca kejadian Minggu (31/7/2022) pukul 06.25 WIB lalu, ia bersama suaminya sudah tidak lagi bisa mencari rezeki.
Setiap hari suaminya terpaksa membantu merawat dirinya dan anaknya. “Terima kasih ibu, semoga ibu selalu diberikan kesehatan. Kedatangan ibu, akan terus saya kenang,” ucap Yunita, dengan nada lirih.
Sementara, Kades Manggul, Hermansyah menuturkan, Pemerintah Desa akan terus berupaya untuk membantu kesembuhan warganya ini. Yunita sudah 47 hari menahan perih, dari 79 persen luka melepuh ditubuhnya itu.
“Pemerintah desa masih membuka donasi bagi yang ingin membantu. Semoga dengan bantuan dari Ketua PKK Lahat, luka melepuh Yunita bisa segera sembuh,” tuturnya. (Sfr)