Beritamusi.co.id – Jelang Natal & Tahun Baru Kota Pangkalpinang menghadapi cuaca esktrem, adanya hujan deras dan air pasang laut yang cukup tinggi. Masyarakat dihimbau untuk waspada terutama pesisir pantai. Hal itu disampaikan Renal Winanta Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan kedaruratan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Pangkalpinang, Jum’at, (23/12) melalui sambungan via telpon.
Renal mengatakan sejak bulan juli BPBD sudah menetapkan status kesiagaan baik itu banjir, pohon tumbang maupun adanya angin kencang.
“Untuk saat ini kami sudah menurunkan personil sebanyak 60 orang yang terbagi dua shift selama 24 jam setiap harinya, untuk mengevakuasi, melakukan pendataan,” ucap Renal.
Renal juga terus mengingatkan serta menghimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terutama di pesisir pantai untuk sementara menjauhi sekitar bibir pantai.
“Mengingat cuaca esktrem yang tentu air pasang dimulai dari jam 5 pagi hingga 1 siang agar dapat waspada ataupun mengurangi aktivitas disekitar pantai,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui BPBD juga tak lupa menyiapkan kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat yang terkena dampak adanya cuaca ekstrem ini seperti selimut, tenda, hingga peralatan bayi.
“Untuk yang datang mengunjungi pasir padi. Diharapkan dapat memperhatikan keadaan sekitar, dan ketika ada masyarakat yang membutuhkan bantuan, silahkan sampaikan kepada setiap Rukun Tetangga (RT), yang nanti akan diteruskan ke pihak lurah hingga sampai ke BPBD, dan kami akan tetap terus berkoordinasi dengan Satgas Nataru menyampaikan maupun menerima informasi,” pungkas Renal. (Raiza Rana)