Lahat | Raut wajah berduka tampak terlihat dimuka Bupati Lahat, Cik Ujang, SH saat mengunjungi korban kebakaran di Desa Air Dingin Baru, Kecamatan Tanjung Tebat, Kabupaten Lahat, Minggu (31/01/2021). Suami dari Lidyawati ini, turut sedih dan berduka terhadap apa yang menimpa warganya tersebut.
Bersama jajaranya, Cik Ujang, satu persatu memandang rumah rumah warga yang kini tinggal puing. Ia juga menemui para korban. Meski tampak berduka, Cik Ujang berusaha menguatkan hati para korban kebakaran.
“Mamang, Bibik, wak, sabar ini musibah bagi kita. Tak cuman mamang bibik, tapi juga bagi semua warga Lahat. Ambil hikmah dari kejadian ini. Pemkab Lahat sendiri akan berusaha maksimal hadir bagi para korban untuk membantu, “tutur Cik Ujang, dengan nada rendah.
Cik Ujang sendiri menegaskan akan membangunkan kembali rumah warga yang terbakar tersebut. Baik itu melalui Pemkab Lahat, sesuai dengan mekanisme dan aturanya yang ada dan dengan cara lain yang tidak menyalahi. Untuk sementara ini, Pemkab sendiri siap membantu kebutuhan warga.
“Posko bagi korban sudah kita dirikan. Begitu juga dapur umum, tenaga kesehatan beserta obat obatan. Nah, bagi korban sendiri jika tidak mendapatkan tempat untuk bermalam sementara segera lapor ke saya, “sampai Cik Ujang.
Cik Ujang membeberkan, kejadian ini diduga berawal saat mobil box bermuatan daging, meluncur dari Kota Palembang menuju PT Supreme Energi. Keterangannya ada kucing melintas, entah mungkin karena lalai, mobil menabrak pertamini milik Juliansyah (33) warga sekitar hingga menyebabkan ledakan.
“Nanti Sekda Lahat akan panggil PT Supreme Energi, kita pinta keterangan dan apa tindakannya atas musibah ini,” tegas Bupati Lahat, sembari mengajak semua warga dan lapisan masyarakat membantu para korban.
Pj Sekda Lahat, H Deswan Irsyad menuturkan, sesuai arahan Bupati Lahat, Senin (1/2) tim terdiri dari Dinas PU Perkim, BPBD, Dinsos dan lainnya akan kembali ke lokasi kebakaran. Mencatat apa saja yang dibutuhkan, estimasi biaya, untuk rencana pembangunan ulang rumah korban kebakaran. “Akan kita lihat dulu, kita cari solusi terbaik yang tidak menyalahi aturan,” tutur Deswan Irsyad.
Sebelumnya, kebakaran yang terjadi di Desa Air Dingin Baru, Kecamatan Tanjung, Tebat, Kabupaten Lahat, Minggu (31/01/2021) selain menghanguskan tujuh unit rumah juga menelan korban jiwa. Dua orang dikabarkan meninggal sementara tujuh unit rumah terbakar.
Peristiwa kebakaran sendiri bermula saat kendaraan roda empat (mobil) engkel Frozen B 9568 TCJ milik PT indolatu yang dikendarai Yudi Prayanto (36) warga Suka Karya Kecamatan Sukarami kota Palembang, melaju dari arah Palembang, membawa daging ke PT Supreme. Selain Yudi, di dalam kendaraan Hemi Okyaria (30) istri Yudi, Muh Davin (3) anak Yudi dan Dafda (7).
Saat melaju di lokasi melintas kucing Hitam dari arah kanan , seketika sopir banting setir kekiri, mobil selip dan terguling serta menabrak minyak eceran yang tak jauh dari lokasi hingga terbakar. Yudi Sang sopir dan anaknya nama Daffa berhasil keluar dari kabin sedangkan Hemi dan Davin terperangkap dalam kabin mobil yang sudah terbakar hingga meninggal.
Api kemudian menyambar rumah warga sekitar.
Berikut Identitas rumah warga yang terbakar
- Juliansyah (habis terbakar)
- Dansi (habis terbakar)
- Inta (habis terbakar)
- Nur pawalin (habis terbakar)
- Najamudin (habis terbakar)
- Rukiah (rusak ringan)
- Rano (rusak ringan)