pemkab muba
Berita Daerah

Brankas Indomaret Digasak Rampok di Jalintim OKI

213
×

Brankas Indomaret Digasak Rampok di Jalintim OKI

Sebarkan artikel ini
pemkab muba pemkab muba

KAYUAGUNG I Aksi perampokan kembali terjadi di wilayah hukum Kepolisian Resort (Polres) Ogan Komering Ilir (OKI). Kali ini sebuah kendaraan box milik PT. Indomarco Prisma Tama (Indomaret) dirampok saat melintas di Jalan Lintas Timur (Jalintim), Desa Desa Sriguna, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten OKI, Jumat (6/5/2016) dini hari.

Mobil truck box jenis Cartier dengan nomor polisi (Nopol) BG 8561 UR dicegat oleh pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang, saat melintas di Jalintim depan PT. BCK Pabrik Aspal, Desa Sri Guna, Kecamatan Teluk Gelam OKI, sekitar pukul 02.00 WIB.

Informasi di lapangan, saat itu mobil box dikemudikan karyawan indomaret bernama Pero (20), warga Lorong Jaya, Kelurahan Cinta Raja Kecamatan Kayuagung dan rekan kerjanya Hadrat Ade (21), Warga Desa Talang Aur, Kecamatan Inderalaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Ketika melintasi lokasi, kendaraan mereka dihadang para pelaku. Seorang pelaku langsung naik ke mobil dan mengancam menggunakan senjata tajam. Kedua korban pun sempat disekap agar tak berteriak dan kabur.

Selanjutnya, pelaku mengambil alih kendaraan dan membawanya ke daerah Simpang Tengkorak, Desa Belanti, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir. Setelah tiba disimpang tengkorak, pelaku menurunkan seorang korban atas nama Pero, setelah sempat dianiaya.

Kemudian, dibantu warga, korban melaporkan peristiwa perampokan itu ke Polsek Tanjung Raja dan diteruskan ke Polres OKI.

Sementara para pelaku membawa mobil box dan Hadrat Ade kearah Timbangan 32 Indralaya. Selang beberapa jam kemudian, kendaraan tersebut ditemukan di parkiran Rumah Makan Tiga Saudara Inderalaya.

Namun brankas di dalam mobil, berisi uang sebesar Rp 60 juta dibawa kabur. Sedangkan Hadrat Ade ditemukan tak jauh dari truk. Selanjutnya mobil dan korban Hadrat dibawa ke Mapolres OKI untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolres OKI, AKBP M. Zulkarnain melalui Kasubag Humas, AKP Hendra membenarkan, peristiwa tersebut. Dikatakan, saat ini anggota masih melakukan pengejaran dan penyelidikan, sementara mobilnya telah ditemukan.

Sedangkan Humas Indomaret Sumsel, Dodi Suprianto mengakui, memang ada mobil indomaret yang dirampok. Menurutnya, isi brangkas yang dilarikan para pelaku adalah uang tunia senilai Rp 60 juta. (Romi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *