PALEMBANG I Dalam rangka menggiatkan penyuluhan kesadaran anti narkoba, Badan Narkotika Kota Palembang kali ini berkerjasama dengan management SP2J menyambangi puluhan sopir dan kondektur Trans Musi di terminal Alang-alang Lebar KM12 Palembang Selasa(15/12/2015).
Kepala BNK Palembang, Ismail Ishak mengatakan, saat ini dari 5 juta penduduk di Indonesia, 70 persen merupakan pengguna narkoba dimana hal ini sangat memprihatinkan. Nah dengan diberikannya penyuluhan kepada para sopir dan kondektur Trans Musi , mereka bisa menghindari penyalahgunaan dari barang haram tersebut.
“Kita akan terus mengiatkan penyuluhan-penyuluhan bahaya narkobna seperti ini di kota palembang dan terus mengingatkan dampak yang di timbulkan oleh barang haram ini sangat berbahaya,saat ini kenapa kita memilih melakukan sosialisasi di sini, ini mengingat propesi bapak-bapak ini menyangkut keselamatan orang banyak”ujarnya.
H.Ahmad Novan,SH.mm Direktur Umum SP2J yang juga ikut hadir mengatakan pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap karyawan Trans musi yang bertugas sebagai sopir dan kondektur ,hal ini untuk mencegah terjadinya penyalagunaan Narkoba di lingkungan karyawan Trans Musi,dia pun mengingatkan para sopir dan kondektur trans musi bahwa manajement tidak main-main untuk menghukum mereka yang terbukti menggunakan narkoba nantinya.
” Jika ada yang ketahuan menggunakan narkoba ,tidak ada ampun akan langsung saya pecat” tegasnya.
Novran menambahkan hal ini tidak hanya berlaku bagi sopir dan kondektur trans musi saja tetapi juga semua karyawan di bawah SP2J ,baik itu staf,maupun unit-unit lain selain trans musi yang berada di bawah naungan SP2J.
“Kita sudah berkerjasama dengan pihak BNK kota Palembang,saat ini mungkin hanya sebatas penyuluhan namun kedepan setelah proses penyadaran bahaya narkoba ini kita lakukan ,kita akan berkerjasama dengan BNK kota Palembang kembali untuk mengadakan razia narkoba di lingkungan SP2J dan jika nanti ada yang kedapatan menggunakan narkoba sekali lagi saya tegaskan hukumannya tanpa ampun di pecat sebagai karyawan,”jelasnya. (Sonny Kushardian)