EMPAT LAWANG I Puluhan anggota Polres Empat Lawang mendatangi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan Kamis (25/2) pagi. Mereka datang membawa berbagai jenis Senjata Tajam (Satjam.red) berupa cangkul, arit, parang, dan lainnya. Kedatangan aparat bukan untuk menangkap pelaku kejahatan maupun razia di sekolah, tapi melakukan bakti sosial (baksos).
Dipimpin langsung Kapolres Empat Lawang, AKBP Rantau Isnur SiK, lebih kurang 70 anggota membersihkan halaman sekolah yang sudah dipenuhi rumput setinggi setengah meter. “Baksos ini dalam rangka operasi sadar lintang (OSL) yang ke lima,” ujar Rantau, disela-sela baksos.
OSL dikatakan Rantau, bukan identik dengan razia kendaraan saja. Tapi baksos dan kegiatan lainnya seperti penyuluhan dan sosialisasi ke masyarakat juga masuk dalam rangkaian OSL.
Dijelaskannya, karena banyak ditumbuhi rumput, MAN seperti bukan sekolahan. Oleh sebab itu dirinya mengajak anggotanya untuk beribadah melakukan baksos membersihkan halaman sekolah. Mengenai adanya permasalahan sengketa tanah di MAN, dirinya tidak tahu.
“Kami membersihkan sekolah ini karena ingin sekolah indah dan layak ditempati. Jika ada permasalahan dengan kegiatan kami ini, kami siap bertanggung jawab,” kata Rantau.
Sementara itu Kepala Sekolah (Kepsek) MAN Tebing Tinggi, Lambang Putra Fiktori mengatakan, pihak sekolah tidak tahu jika pihak Polres Empat Lawang akan datang ke MAN untuk melakukan baksos membersihkan sekolah. “Mereka (anggota polres,red) mendadak datang. Kami juga terkejut,” ujarnya.
Pihaknya mengapresiasi kegiatan Polres Empat Lawang membantu membersihkan halaman sekolah. Selama ini halaman sekolah tidak dibersihkan, bukan dibiarkan saja, tapi lahan sekolah masih proses sengketa dengan penghibah tanah.
“Mereka (penghibah tanah,red) melarang membersihkan lahan, jadi kami tidak bersihkan hingga rumput tumbuh tinggi seperti sekarang ini,” pungkasnya. (Ridi)