Beritamusi.co.id – Sebanyak 1.602 peserta dari puluhan Provinsi se-Indonesia tercatat mengikuti Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bhayangkara Tingkat Nasional (Pertikara Nasional) IV di Bumi Perkemahan Gandus, Senin (14/11/2022) pagi. Pertikara Nasional IV 2022 Sumsel ini diharapkan menjadi ajang membangun generasi penerus bangsa yang berkarakter.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo melalui Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen. Pol. Hary Sudjiwijanto mengatakan, momentum Pertikaranas ini sangat dinantikan karena dapat menjadi wadah pendidikan dan peningkatan ketrampilan bagi generasi muda serta memperkuat persaudaraan antar sesama.
Menurutnya perjalanan gerakan Pramuka di Indonesia sangat panjang hingga akhirnya ditetapkan menjadi gerakan pendidikan kepanduan. Keberadaannya ini bertujuan mendidik kaum muda agar menjadi generasi yang lebuh berjarakter dan cinta tanah air serta membawa kemajuan positif bagi pembangunan bangsa.
Dalam perjalanannya Ia mengatakan sangat bersyukur bahwa Pramuka masih eksis dan semakin dekat dengan generasi muda bahkan menjadi ekstra kurikuler wajib. Hal ini tak lain karena Pramuka memiliki misi sosial yang banyak mengajarkan nilai kehidupan, kepemimpinan, dan kemandirian sehingga potensial membentuk karakter muda sebagai penerus bangsa.
“Dengan hadirnya Saka Bhayangkara ini semoga mampu menumbuhkan jiwa kepemimpinan di kalangan generasi penerus dan saling memiliki bahwa keamanan dan kenyamanan dalam masyarakat adalah tanggungjawab bersama,” jelasnya saat membuka secara resmi Pertikaranas IV 2022.
Sementara itu Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso mengatakan sudah sepatutnya semua bersyukur karena dapat kembali bertemu dan bertatap muka kembali dalam perkemahan meski masih dalam situasi Covid. Untuk itu Iapun mengingatkan panitia dan peserta agar dapat menerapkan prokes yang ketat selama Pertikaranas IV 2022 yang berlangsung 13-18 November mendatang.
Lebih jauh pria yang akrab disapa Buwas itu menjelaskan bahwa Pertikaranas ini adalah keempat kalinya digelar sejak gerakan Pramuka berdiri tahun 1961. Meski baru empat kali digelar namun dikatakannya Pertikaranas sudah cukup berkiprah banyak. Bahkan Saka Bahayangkara telah menunjukkan baktinya dalam Gerakan Pramuka tingkat nasional.
Sesuai temanya Pramuka SMART, diharapkan anggota Pramuka Saka Bhayangkara tak hanya hebat tapi juga sangat solidaritas, milenial, aktif, responsif dan tangguh.
“Sikap inilah yang memang diharapkan dari anggota Saka. Apalagi memang kegiatan Pertikaranas ini juga disusun dengan isu-isu yang strategis disesuaikan dengan permasalahan yang ada,” jelasnya.
Melalui Pertikaranas ini Buwas berharap akan menghasilkan insan-insan Pramuka Pandega dan Penegak yang berdaya saing dan cinta tanah air.
Dalam kesempatan itu Ka Kwarnas itu juga mengajak agar seluruh anggota Saka Bayangkara dapat ikut aktif mencegah penyalahgunaan narkoba, seks bebas, seks menyimpang dan berbagai tindakan negatif lainnya.
Iapun berpesan terkait tahun politik yang akan segera tiba, agar gerakan Pramuka yang bukan merupakan organisasi politik dapat mengedepan perannya dalam menjaga situasi keamanan dan kenyamanan.
“Anggota Pramuka harus dapat menghindari ujaran kebencian, kabar bohong dan konten yang mengarah pada perbedaan pendapat dan berujung pada pertikaian serta menjunjung tinggi Pancasila,” tegasnya.
Lebih jauh dikatakannya Pramuka memang sangat diharapkan sebagai wadah membina generasi muda guna menyiapkan kelangsungan kepemimpinan negara di masa mendatang.
“Mereka adalah generasi yang disiapkan sebagai pemimpin di masa depan dan itu salah satunnya melalui pendidikan Pramuka sehingga generasi berkarakter akan mewarnai Indonesia di masa mendatang,” tambahnya.
Di ujung sambutannya Iapun mengajak ribuan peserta Pertikaranas IV 2022 yang hadir untuk memanfaatkan momen ini untuk menambah ilmu dan wawasan serta membangun persaudaraan seluas-luasnya.
Sementara itu usai Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengatakan menyambut bonus demografi di Indonesia 25-30 tahun mendatang memang diperlukan upaya membangun generasi yang berkarakter.
“Makanya Sumsel memberanikan diri menjadi Tuan Rumah Pertikaranas IV 2022. Hal ini tak lain untuk memotivasi pemuda-pemuda Indonesia khususnya Sumsel agar menanamkan jiwa Pramuka bukan sebatas atribut tapi sepenuh jiwa,. Makanya Sumsel sangat berterimakasih telah dipercaya oleh Kapolri dan Kakwarnas menjadi tuan rumah,” tegasnya.
Saat ini kata Herman Deru pembangunan pendidikan diorientasikan pada peningkatan kualitas SDM yang memiliki daya saing baik pada tingkat regional maupun internasional.
Dengan demikian program pembangunan didasarkan pada pemahaman terhadap perkembangan kebutuhan pasar Regional dan internasional menjadi sangat penting dalam upaya mencapai daya saing tersebut.
Sebagai bagian penting dalam penyelenggaraan kegiatan kepramukaan adalah tugas bersama untuk menyiapkan generasi bangsa Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing global.
Lebih jauh Herman Deru mengatakan kegiatan Pertikaranas Tahun 2022 merupakan kegiatan penting dan strategis dalam ikut mewujudkan cita-cita bersama, sebagai bangsa Indonesia untuk duduk dan berdiri sejajar dengan negara lain dengan kemampuan sains dan teknologi.
“Kiranya momen Pertikaranas ini dapat dimanfaatkan tidak hanya sebagai ajang berkemah tapi juga sebagai ajang membina persaudaraam, persahabatan dan peningkatan keterampilan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Sumsel Kakorbibnas Baharkam Polri, Irjen Pol. Hary Sudjiwijanto, Kakwarnas Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso, Gubernur Sumsel H. Herman Deru menyematkan tanda peserta, menyerahkan bantuan sembako secara simbolis serta memukul tabuh sebagai tanda dibukanya kegiatan Pertikaranas IV 2022.
Dalam kesempatan itu para tamu undangan juga disuguhkan berbagai atraksi antara lain dari Polisi Cilik utusan Polres Kabupaten OKU Selatan, Paramotor dan Marching Band dari Polda Sumsel. (Ade)