PANGKAL PINANG – Sebanyak 3.350 unit rumah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) diusulkan memperoleh bantuan stimulan perumhan swadaya (BPSP) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Hal tersebut disampaikan Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (PPP) Wilayah Sumatera V, Ir Darwis saat audiensi dengan Gubernur Erzaldi Rosman, Kamis, (9/7/20) di Ruang Rapat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan program kerja dari setiap satker Kementerian PUPR RI di Babel sekaligus dimanfaatkan untuk bersilaturahmi mengingat adanya reformasi birokrasi yang baru-baru ini dilakukan sehingga terdapat perubahan di lingkungan Kementerian PUPR RI.
Darwis menerangkan, untuk mendorong pelaksanaan pembangunan perumahan layak huni di Indonesia, Kementerian PUPR RI akan memberikan stimulan melalui program BSPS di seluruh wilayah di Indonesia.
“Ini salah satu upaya kita (pemerintah) untuk memgurangi jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan sudah kita usulkan agar tahun depan, Bangka Belitung mendapat bantuan stimulan untuk 3.350 unit, kemudian usulan Universitas Bangka Belitung serta RSUP. Kalau saat ini kita sedang melakukan pengerjaan pesantren,” ungkapnya.
Menurutnya, program BSPS ada dua jenis program peningkatan kualitas rumah. Untuk program yang pertama ini, masyarakat akan memperoleh dana senilai Rp17,5 juta, sedangkan untuk program kedua, yakni program pembangunan rumah baru akan diberikan sebesar Rp35 juta.
Sementara itu, Gubernur Erzaldi Rosman menyambut baik program tersebut dan berharap program tersebut dapat mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di Babel. Selain itu, Gubernur Erzaldi juga meminta agar program ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan perekonomiannya melalui pemanfaatan bagian rumah untuk disewakan kepada wisatawan (homestay). Hal ini bisa mendukung program pemberdayaan masyarakat di sektor pariwisata.
“Melalui program ini, saya berharap masyarakat yang berpenghasilan rendah dapat memiliki hunian yang nyaman dan sehat. Selain itu saya harap program bisa meningkatkan pendapatan masyarakat karena tempat tinggal tersebut dapat disewakan kepada wisatawan,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Erzaldi juga meminta kepada Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Babel, Rina Kumala sari untuk melakukan percepatan pembangunan jalur transportasi dan trotoar di beberapa wilayah di Babel.
“Untuk mengatasi kepadatan jalur sehingga rawan kecelakaan, kami (pemprov) minta agar beberapa ruas jalan di daerah Selindung dan pertigaan jembatan emas untuk dilakukan pelebaran. Kita akan bantu kendala pembebasaan lahan. Saya harap ini dilakukan percepatan pengerjaan. Sedangkan untuk trotoar juga dilakukan percepatan bisa mulai di Mentok. Saya minta agar didesain indah, efisien, dan efektif,” ujarnya. (doni)