Palembang

Atasi Lonjakan Permohonan Pembuatan Paspor, Kantor Imigrasi Palembang Gunakan Layanan Easy Passport

197
IMG-20220605-WA0003

PALEMBANG – Dalam dua bulan terahir ini, antusiasme warga yang hendak membuat paspor semakin meningkat. Hal itu dikatakan Kepala Kantor Imigrasi Palembang, Mohammad Ridwan minggu (5/6/2022).

Ia mengatakan, semasa pandemi Covid-19 permohonan pembuatan paspor relatif sangat sedikit, antara 15-30 permohonan perhari.

Sedangkan sekitar dua bulan terakhir, jumlah permohonan paspor di Kantor Imigrasi Palembang berjumlah rata-rata 80-90 permohonan per hari.

“Tujuan pembuatan paspor pun beragam, untuk ibadah umrah dan haji, sekolah, liburan dan ada juga untuk perjalanan bisnis,” ujarnya.

Ridwan juga mengatakan, untuk mengatasi lonjakan permohonan paspor tersebut, pihaknya telah menambah kuota layanan online melalui Aplikasi M-Paspor menjadi 75 kuota perhari.

Kemudian terdapat pula layanan walk in (prioritas) untuk bayi, ibu hamil, lansia dan disabilitas, sebanyak 20 kuota perhari.

“Ada juga layanan percepatan sebanyak 10 kuota perhari,” ucap Ridwan.

Agar informasi sampai ke masyarakat luas, lanjut Ridwan, pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi terkait layanan eazy passport melalui berbagai media.

Ridwan menjelaskan, pihaknya telah melakukan berbagai terobosan, antara lain melalui easy paspor yaitu pelayanan kolektif paling sedikit untuk 50 orang.

“Tempatnya dilaksanakan di luar kantor Imigrasi Palembang atau di lokasi pemohon,” jelasnya.

Ia menambahkan, selama tahun 2022 telah dilakukan easy paspor di Kantor DPRD Provinsi Sumsel, Pengadilan Negeri Palembang, Kemenag Kota Palembang, Kemenag Kabupaten Banyuasin, travel haji dan umroh Kota Palembang dan kantor agen perjalanan di Kayuagung.

Sementara Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Harun Sulianto mengapresiasi Kantor Imigrasi Palembang yang telah lakukan berbagai inovasi untuk memudahkan dan mempercepat layanan, salah satunya layanan jemput bola (eazy passport). (Romi)

Exit mobile version