PALEMBANG | Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Sumsel mengadakan buka bersama di kediaman Rektor Universitas Sriwijaya, Sabtu (25/5). Disela-sela kegiatan tersebut Prof Anis Saggaf selaku Ketua Umum ICMI menghimbau kepada warga ICMI untuk secara bersama-sama mendinginkan suasana di lapangan. Kalah dan menang kita tetap bangsa Indonesia. Apapun jalur yang ditempuh, Pilpres dan Pileg telah dilaksanakan.
“Perselisihan pendapat memang itulah sebenarnya demokrasi,yang penting jangan ada bentrok fisik apalagi dengan sesama saling pukul memukul,” pungkasnya. Mengenai legislatif, tempat kursinya terbatas sehingga ada yang duduk dan ada yang tidak. Yang terpenting ialah bagaimana program kedepannya untuk masyarakat di bawah ini. “Potensi Indonesia untuk maju sangatlah besar. Jadi jangan sampai terhalang oleh karena bangsa berpecah pilihan,” tambahnya. Untuk Provinsi Sumsel, ICMI tetap mengembangkan sampai ke pelosok daerah, baik tingkat Orwil maupun Orda secara berdampingan. “Saya tidak suka jika memimpin organisasi selalu berhadapan atau sering bertentangan dengan pemerintah, jika ada kekurangan harus disampaikan secara profesional dengan cara mengarahkan dan memberikan solusi. Ini biasanya pola didalam ICMI untuk membantu pemikiran kepada pemerintah daerah,” pungkasnya.(wawan)