Palembang – Angka Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Kota Palembang dalam dua pekan terakhir mengalami peningkatan akibat kabut asap yang semakin pekat. Hal ini tentunya dipengaruhi kondisi udara yang semakin kurang baik, khususnya menjelang malam dan pagi hari.
Berdasarkan nilai ISPU dari 157 sampai kondisi hari Rabu, menunjukan kewaspadaan terhadap Pemerintah kota Palembang agar siaga 1.
Hal ini dibenarkan Penjabat (Pj) Walikota Palembang Ratu Dewa dalam apel siaga kebakaran di Dinas Pemadam Kebakaran.
Kata dia, pemkot akan secepatnya melakukan siaga pengaman titik api seperti daerah gambut, khususnya pengaman di TPA Sukawinatan yang beberapa waktu lalu mengalami kebakaran.
“Kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait berserta TNI dan Polri, kita lakukan kerjasama dalam mengatasi masalah titik api yang terjadi dibeberapa wilayah Kota Palembang. Maka dari itu saya secara langsung melihat kesiapan dari Dinas DPKPB. Selain itu juga dibantu oleh PUPR, Perkimtan PDAM Tirta Musi dan Dinas Kesehatan, karena sudah ada di daerah tertentu yang mengalami kesulitan air,” katanya.
“Menanggapi masalah kebakaran yang terjadi di TPA Sukawinatan, tentunya dari pengalaman kemarin, saya secara langsung berkoordinasi dengan Pak Gubernur Sumsel guna melakukan percepatan pemadaman api di TPA Sukawinatan. Alhamdulilah dengan armada yang lengkap api bisa dipadamkan sampai 11 malam,” jelasnya.
Dalam waktu dekat ini, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) untuk selalu waspada serta monitor memberikan pengawasan, dan patroli jangan sampai ada warga yang masuk ke dalam sana guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kepada camat dan lurah setempat agar bisa melakukan koordinasi untuk selalu waspada terhadap kondisi di daerah mereka masing-masing, serta memberikan arahan agar masyarakat setempat dilarang untuk membakar sampah,” terangnya.
Dilain hal, mengenai proses belajar mengajar di sekolah, Dewa menanggapi kondisi saat ini masih bisa dikendalikan dan belajar seperti biasa. (*)