Nasional

Anggota DPR RI Dapil Sumsel I Semprot Mentan Soal Pupuk Subsidi

136
Tangkapan layar dai tv parlemen saat Anggota Komisi IV Riezky Aprilia melontarkan pernyataan 'salah makan obat'.

Beritamusi.co.id – Rapat kerja (raker) Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memanas setelah Anggota Komisi IV Riezky Aprilia melontarkan pernyataan ‘salah makan obat’.

Dikutip Beritamusi.co.id Selasa (30/8/2022) melalui saluran TV Parlemen Wanita yang disapa Kiki itu menyampaikan kalimat ‘salah makan obat’ saat membahas mengenai persoalan pupuk subsidi untuk petani tambak yang menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Kiki menyoroti mengenai pupuk subsidi untuk petani tambak yang dialihkan dari Kementerian ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Menurutnya, terkait pupuk ini harusnya ada sosialisasi atau koordinasi dengan instansi terkait.

“Sekarang di Kementan mungkin sudah lepas, tapi karena kagetan di KKP-nya, KKP-nya teknisnya gak ada jadi latah gitu kan. Ini yang penting buat tiga kementerian bahwa membuat peraturan itu kalau bisa gak bisa sendirian, apalagi ini gabungan,” katanya dalam raker, Senin (29/8/2022).

Kiki lantas menanyakan apakah terkait pupuk untuk petani tambak yang dialihkan ke KKP merupakan keputusan Menteri Pertanian. Mentan pun menjawab bahwa hal itu merupakan tindak lanjut dari rekomendasi panja.
“Kita gak bisa keluar dari situ, yang ada adalah kalau kami keluarkan ke sana itu melanggar aturannya,” tutur Mentan.

Kiki merespons bahwa pihaknya memang merekomendasi, namun teknisnya itu adalah Keputusan Menteri.

“Keputusan Menteri bukan berarti itu adalah hal yang yang tidak bisa diobrolin antar lintas lembaga, K/L maksudnya. Yang namanya DPR ini kan fungsinya pengawasan, merekomendasi, eksekusi itu ada kembali di pemerintah,” jelasnya.

Rapat pun terus berlangsung. Setelah pimpinan rapat berbicara, Kiki kembali instrupsi untuk menyampaikan pendapatnya. Dia ingin menggaris bawahi bahwa DPR RI ini salah satu fungsinya adalah pengawasan.

“Dan fungsi legislasi itu bentuknya undang-undang, sekali lagi saya sampaikan bentuknya undang-undang, tidak keputusan menteri, tidak peraturan pemerintah. Jadi jangan kita salah makan obat di sini, jadi keputusan menteri, peraturan presiden itu silahkan,” ujarnya.

Mentan pun tak terima dirinya mendapati pernyataan ‘jangan salah makan obat’. Suasana rapat kerja pun agak memanas.

“Saya ndak salah makan obat, saya ndak salah makan obat, saya gak mau dengan kata-kata yang seperti ini,” kata Mentan.
Kiki pun menilai bahwa apa yang dilakukan oleh Mentan sudah tidak menghormati mekanisme rapat. (Musyanto)

Exit mobile version