PANGKALPINANG – Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) langsung bergerak cepat meninjau tingginya debit air laut di kawasan wisata Pantai Pasir Padi Pangkalpinang, Rabu (11/1/2021).
Di lokasi tersebut, tampak ombak laut membawa debit air hingga melewati jalan aspal yang merupakan akses jalan utama di pantai itu. Meluapnya air laut ini dampak dari cuaca ekstrim dan tingginya curah hujan dalam dua hari terakhir.
Kepada wartawan, Molen menjelaskan, debit air di kawasan wisata Pantai Pasir Padi tahun ini lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang mencapai ketinggian 31 cm.
Oleh karenanya, dia meminta seluruh OPD terkait untuk dapat mengantisipasi persoalan di kawasan wisata ini, terutama mengenai perbaikan jalan yang rusak serta solusi terbaik dari tingginya debit air di kawasan tersebut.
“Apalagi kalau kita bicara data BMKG yang menyebutkan akan terjadi air pasang tinggi di bulan Januari hingga Februari tahun ini. Untuk itu saya minta seluruh OPD dapat berkoordinasi untuk mengantisipasinya,” ujar Molen.
Selain itu, dia juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem saat ini, terutama di daerah dataran rendah yang rawan banjir. Kendati demikian, diutarakan dia, untuk mengantisipasi banjir, Pemkot Pangkalpinang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp40 miliar.
“Saya minta agar masyarakat waspada, jangan sampai terjadi banjir seperti 2016 lalu akibat pasang tinggi. Kami juga minta OPD terkait sudah siapkan dimana tempat-tempat pengusian,dapur umum dan alat berat, selain itu, penanganannya kita akan beli alat pompa portabel untuk mempercepat dan mengurangi debit air,” pungkasnya. (EDI)
