Palembang – Kabar gembira bagi masyarakat Metropolis, Millennium Challenge Account (MCA) Indonesia II, akan kucurkan bantuan pembiayaan infrastuktur di wilayah kota Palembang.
Hal itu diungkapkan oleh, Kepala BPKAD Kota Palembang Ahmad Nashir melalui, Kabid Anggaran Fitrian Alexandy, SE., MM, Selasa (22/10/2024).
“Alhamdulillah kami hadir langsung memenuhi undangan MCA Indonesia II bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, dalam acara lokakarya dengan program hibah MCC di Manado, Sulawesi Utara beberapa waktu lalu. Kota Palembang bersama 4 daerah lain di Indonesia akan mendapat dana hibah dari MCC Amerika,” kata pria yang biasa disapa Alex ini.
Alex menjelaskan, MCC adalah sebuah lembaga dari Amerika, yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan melalui peningkatan kapasitas perencanaan, penyiapan proyek, dan pembiayaan inovatif untuk infrastruktur, serta meningkatkan akses pembiayaan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Program ini dikelola oleh MCA-Indonesia II yang dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2011 tentang Dana Perwalian. Dengan dukungan MCA-Indonesia dan konsultan yang berdedikasi, akan memperkuat setiap entitas pelaksana, menyediakan sumber daya, dan keahlian,” ujarnya.
Alex menambahkan, khusus untuk Kota Palembang, akan berfokus pada peningkatan akses masyarakat, konektivitas, dan peningkatan fasilitas umum di stasiun LRT Ampera.
Pertemuan itu juga membahas isu-isu strategis dan tujuan proyek, yang bertujuan untuk mengoptimalkan infrastruktur stasiun LRT dan meningkatkan jumlah penumpang dengan meningkatkan koneksi dengan daerah sekitar dan moda transportasi. Tantangan yang ada saat ini antara lain buruknya konektivitas antara stasiun LRT dan destinasi lokal, pengalaman pengunjung yang kurang menyenangkan, sirkulasi kendaraan dan tempat parkir yang tidak memadai, serta perlunya keamanan dan pemeliharaan yang lebih baik di kawasan Ampera.
“Sasaran strategis proyek ini antara lain perbaikan infrastruktur untuk memperlancar akses pejalan kaki, peningkatan integrasi dengan moda transportasi lain seperti bus umum dan angkutan sungai, serta peningkatan daya tarik kawasan Ampera sebagai destinasi wisata dan ritel. Dokumen tersebut menekankan perlunya studi kelayakan menyeluruh dan analisis akar permasalahan untuk mendefinisikan dan menilai intervensi potensial,” kata Alex.
“Pada intinya, inisiatif ini bertujuan untuk merevitalisasi kawasan stasiun LRT Ampera melalui pendekatan strategis yang melibatkan kolaborasi multipihak untuk meningkatkan konektivitas, aksesibilitas, dan kualitas infrastruktur publik secara keseluruhan di Palembang,” pungkasnya.
