Beritamusi.co.id – Pernyataan oknum anggota DPR RI Komisi I, Effendi Simbolon yang mengatakan TNI mirip segerombolan dan juga seakan-akan tidak solid antara Panglima TNI dan KSAD terus menuai protes.
Kali ini protes keras datang dari Danrem 044/Gapo Kodam II Sriwijaya Brigjen TNI M. Naudi Nurdika, saat memberikan pengarahan kepada anggota dan PNS Kodim 0405 Lahat di Gedung Juang, Selasa (13/9).
Dengan tegas dan lantang, Brigjen TNI M. Naudi Nurdika, mengatakan jangan coba-coba berani mengadu domba TNI.
Karena hingga saat ini TNI selalu solid mulai dari tingkat tinggi hingga tingkat paling bawah.
Bahkan berkat kesolidan dan kekompakan para TNI inilah NKRI bisa berdiri kokoh hingga sekarang.
Ucapan yang dilontarkan Effendi Simbolon dinilai bukan layaknya seorang anggota DPR yang terhormat.
Apalagi mengingat komisi I DPR RI merupakan mitra TNI yang seharusnya memberikan supoort agar TNI semakin solid hingga akhir zaman.
Bukan justru memancing kisruh yang menimbulkan adu domba dan perpecahan.
“NKRI milik kita bersama yang harus dijaga secara bersama, jangan hanya karena ucapan yang tidak terkontrol malah menimbulkan kegaduhan di Negeri ini”, ujar Brigjen TNI M. Naudi Nurdika.
Dijelaskan Brigjen TNI M. Naudi Nurdika, dirinya sangat mengecam keras jika ada oknum dan pihak-pihak yang ingin mengadu domba apalagi memecah belah TNI.
Karena sampai kapan pun hal itu tidak akan pernah terjadi. Justru TNI akan membasmi yang berani berbuat demikian.
“Berani coba-coba maka TNI lawannya”, tegas Brigjen TNI M. Naudi Nurdika.
Dalam kesempatan itu juga, Danrem 044 Gapo, Brigjen TNI M. Naudi Nurdika, berpesan kepada para TNI agar tetap solid jangan terlibat politik praktis.
Selalu jaga keutuhan dan kekokohan NKRI sampai titik darah penghabisan. (Romi)
