LAHAT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat memprediksi hujan deras yang mengguyur Lahat, Selasa (24/10/2023) dari pukul 19.00 WIB hingga Rabu (25/10/2023) pukul 03.00 WIB, akan kembali terjadi dengan prakiraan pola waktu yang sama.
Prakiraan cuaca itu merupakan hasil pemantauan BPBD Lahat melalui prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG.
Kepala BPBD Lahat Ali Afandi melalui Kabid Kedaruratan Ananta menyebut, hujan deras yang diprediksi akan kembali terjadi ini, akan disertakan angin kencang dan petir. Karena itu, warga diimbau untuk waspada, mengingat terkadang bencana tidak bisa diprediksi.
“Kalau hujan tadi malam, tidak ada laporan adanya bencana. Masih aman-aman saja,” ujar Ananta, Rabu (25/10/2023).
Ananta membeberkan, bulan Oktober ini sebenarnya sudah memasuki awal musim penghujan di Kabupaten Lahat. Hanya saja dampak fenomena El Nino, hujan diprediksi akan lebih sering turun di bulan November nanti.
“Belum terdengar apakah dampak fenomena El Nino akan kembali terjadi, buat cuaca jadi lebih panas. Tapi jika dari prediksi BMKG, hujan akan mulai intens turun di bulan November nanti,” bebernya.
Terkait imbau ke masyarakat memasuki musim penghujan, Ananta mengatakan, masyarakat yang berada di sekitar daerah aliran sungai (DAS) bisa lebih waspada. Sejak dini sudah lakukan pembersihan sungai, terutama di kawasan yang selama ini rawan bencana banjir.
“Untuk masyarakat lainnya, juga diimbau bisa lakukan pembersihan aliran drainase. Karena salah satu faktor terjadi banjir, akibat adanya tumpukan sampah di drainase, hingga buat air jadi meluap,” jelas dia.
“Sebenarnya adanya tumpukan sampah, jadi salah satu faktor terjadi banjir. Terutama di kawasan Kota Lahat. Akibat drainase tersumbat oleh sampah, air jadi meluap. Karena itu, masyarakat diminta turut menjaga lingkungan untuk meminimalisir terjadinya bencana,” sampainya. (Sfr)
