INDRALAYA I Tim relawan pasangan calon (paslon) nomor urut satu Helmi-Muchendi di 10 Kecamatan dalam Kabupaten Ogan Ilir secara terang-terangan menarik dukungannya dan mengalihkan dukungan tersebut ke paslon nomor urut dua AW Nofiadi-Ilyas Pandji Alam. Penarikan dukungan dan pengalihan dukungan tersebut didasar atas tidak adanya instruksi lanjutan dalam memenangkan Helmi-Muchendi.
Bahkan ada yang mengklaim sebagai keluarga dari paslon nomor urut satu Helmi yakni Janah yang ibu kandungnya dua beradik dengan ibu Helmi pun bersama dengan tim relawan mendeklarasikan dan menyatakan sikap mendukung dan memenangkan paslon AW Noviadi-Ilyas Pandji Alam.
Ketua Garda Sriwijaya Ogan Ilir, Alexander Presli menyatakan sebelum mendukung paslon Ofi-Ilyas, pihaknya merupakan tim pemenangan paslon Helmi-Muchendi. Kepindahan mereka mendukung paslon Ofi-Ilyas karena pasangan calon bupati Ofi-Ilyas merupakan paslon yang pantas untuk memimpin Kabupaten Ogan Ilir lima tahun kedepan.
“Tiga bulan lalu kami sepakat mendukung paslon nomor urut satu. Namun hari ini (kemarin) kami sepakat untuk memenangkan paslon Ofi-Ilyas sebagai bupati dan wakil bupati. Dukungan ini murni dari hati nurani kami tanpa ada paksaan dari intervensi pihak manapun,” kata Alex, di Desa Sekonjing, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir, kemarin.
Alex menerangkan, awalnya mereka merupakan tim pemenangan pasangan calon Helmi-Muchendi yang telah terbentuk September lalu. Sejak terbentuk, pihaknya telah berusaha dan berupaya untuk memenangkan paslon Helmi-Muchendi.
Namun ditengah perjalanan, pihaknya seperti digantung-gantungkan. Bahkan tidak ada instruksi bagaimana konsep dalam pemenangan paslon nomor urut satu.
“Kami sudah berusaha untuk merapatkan diri sehingga ditengah jalan tak ada titik temu. Padahal kami sudah terbentuk. Sampai saat ini pun tidaka da pengukuhan ataupun pelantikan. Akhirnya setelah kami melakukan perenungan, kami bersama 9 kecamatan lain merapatkan kembali untuk menarik dukungan dan mengalihkan dukungan ke paslon dua Ofi-Ilyas,”ujarnya.
Dia menyebutukan kalau tim Garda Sriwijaya Ogan Ilir telah terbentuk di 10 kecamatan di Ogan Ilir dengan jumlah 500 relawan tiap kecamatan yang ditempatkan di tiap TPS. 10 kecamatan dimaksud yakni Rantau Alay, Kandis, Sungai Pinang, Tanjung Raja, Rantau Panjang, Payaraman, Tanjung Batu, Indralaya Selatan, Indralaya Utara dan Indralaya Induk.
Sementara itu, Ketua Front Mahasiswa Ogan Ilir Merah Putih, M Zukif menambahkan adanya Kabupaten Ogan Ilir sebagai kabupaten definitif tak terlepas dari usaha dan kerja keras dari pendahulu H Mawardi Yahya.
“Alasan kami mendukung Ofi-Ilyas karena H Mawardi Yahya merupakan pelopor lahirnya Kabupaten Ogan Ilir untuk mempercepat pembangunan dan kesejahteraan Ogan Ilir,” ujarnya. (Sultan)
