Beritamusi.co.id – Sebanyak 15 peserta mengikuti ajang Fashion Show Batik Belitung, di Gedung Wira Angkasa Lanud H. AS Hanandjoeddin, dalam rangka peringatan HUT PIA Ardhya Garini Ke-66, Selasa (8/11/2022).
Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 11/D.I Lanud H. AS Hanandjoeddin, Ny. Ingrid Rudy Hartono mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebudayaan, sekaligus melestarikan batik khas daerah.
“Sebetulnya, sebelum ini kami mengadakan Lomba MTQ lebih dulu. Tujuannya untuk meningkatkan iman dan taqwa. Karena Ibu adalah madrasah yang pertama bagi anak anaknya,” kata Ketua PIA ASH.
“Setelah itu baru lah kami menggelar lomba fashion show. Sebab Belitung adalah daerah destinasi pariwisata. Jadi sudah sepatutnya kita memiliki jiwa untuk mempromosikan batik Belitung ini. Kami juga mengadakan Lomba Voli antar satker yang digelar pada tanggal 10-11 November,” sambung istri Danlanud H. AS Hanandjoeddin itu.
Menurut Alumni ITS Surabaya itu, sebagai penduduk setempat, sudah sewajarnya keluarga besar Lanud H. AS Hanandjoeddin mengangkat dan melestarikan kebudayaan daerah tersebut.
Apa lagi dari beberapa provinsi di tanah air, PIA Ardhya Garini Pusat memilih Bangka Belitung untuk dijadikan tema HUT PIA tahun 2022.
“Ini merupakan kebanggaan bagi kami. Semoga ini didukung oleh seluruh anggota PIA Ardhya Garini Lanud ASH,” ujar Ny. Ingrid Rudy Hartono itu.
Puas dengan Fashion Show Batik Belitung
Ny. Ingrid Rudy Hartono mengaku puas dengan lomba Fashion Show Batik Belitung yang digelar PIA Ardhya Garini Cabang 11/D.I Lanud H. AS Hanandjoeddin tersebut.
“Jujur, awalnya saya kaget. Sebab saya pikir, para peserta hanya akan menampilkan hal-hal yang biasa. Namun seperti yang kita lihat, mereka tampil dengan busana yang sangat luar biasa. Dan desainnya itu seperti batik yang telah dibuat oleh desainer kondang (ternama),” katanya.
Untuk itu, Ny. Ingrid Rudy Hartono bangga dengan semangat yang ditampilkan oleh peserta fashion show tersebut. Sebab sesuai dengan tema HUT PIA Ardhya Garini, yaitu ‘Meningkatkan Kualitas Kesejahteraan Anggota melalui Pembangunan Karakter dan Keluarga Sehat Dalam Mewujudkan Indonesia Maju’.
“Alhamdulillah, ini kebanggaan bagi kami, karena peserta yang tampil dalam kegiatan ini merupakan pasangan suami istri dari personil Lanud H. AS Hanandjoeddin. Bagi saya mereka telah mampu menampilkan kreativitas yang terbaik,” ujarnya.
Senada, Danlanud H. AS Hanandjoeddin, Letkol Nav Rudy Hartono, S.T., M. Han mengatakan lomba ini baru pertama digelar oleh PIA Ardhya Garini Cabang 11/D.I Lanud H. AS Hanandjoeddin.
“Mengapa kami menggelar lomba fashion show ini, sebab kami senang dan bangga dengan kebudayaan Bangka Belitung. Kami berkomitmen untuk mengangkat dan mempromosikan kebudayaan tersebut. Diantaranya adalah batik dari Belitung,” kata Letkol Nav Rudy Hartono, S.T., M. Han.
Menurut Alumni AAU 2001 itu, sebagai pembina, ia sangat mendukung berbagai program yang telah dibuat oleh PIA Ardhya Garini Cabang 11/D.I Lanud H. AS Hanandjoeddin.
“Apa lagi tema tahun ini adalah nuansa Bangka Belitung. Jadi seluruh panitia dari pusat hingga daerah, akan menggunakan pernak pernik adat, batik, kain dan lain sebagainya dari Bangka Belitung. Termasuk senam bedincak, nanti juga akan ditampilkan pada acara puncak HUT PIA Ardhya Garini,” ungkapnya.
Sementara itu, Ceo D’Mahen Batik Belitung, Dedy Mahendrawan, S.IKom memuji fashion show batik yang digelar PIA Ardhya Garini Cabang 11/D.I Lanud H. AS Hanandjoeddin tersebut.
Sebagai juri ia menilai, konsep yang diangkat pada ajang Fashion Show Batik Belitung itu tidak hanya mengedepankan penampilan saja, tetapi juga membuka semua wawasan.
“Kita juga lihat tadi bagaimana mereka dituntut seolah-olah bisa memahami apa yang mereka gunakan. Ini sungguh luar biasa dan bernilai sangat besar bagi saya,” ujarnya.
Bagi Mahendrawan, potongan busana yang terlihat juga mengeluarkan ekspektasi dan estetika yang tidak meninggalkan nilai-nilai kebudayaan. Ini sudah layak untuk tampail di event-event nasional seperti di Jakarta.
“Saya harap ini menjadi trend fashion untuk seluruh masyarakat Belitung. Lomba ini telah mengangkat fashion dengan intelektual yang tinggi. Tidak banyak yang berpengetahuan seperti ini. Ini bagus buat market produk lokal yang ada di Belitung. Diantaranya melalui ibu-ibu istri anggota TNI Angkatan Udara ini,” ungkapnya.
“Untuk itu, tetap lah jadi yang terbaik untuk Belitung dan sama sama mengangkat budaya lokal. Insyallah di tahun 2023 ini, saya sebagai salah satu pemilik batik di Belitung akan tampil diajang fashion show di Jerman. Mudah-mudahan kami bisa berkolaborasi dengan pihak TNI AU untuk bisa membuat produk-produk batik yang bisa diangkat ke tingkat nasional maupun internasional,” harapnya.
Senada, Owner Rumah Budaya Kabong, M Hatta mengapresiasi PIA Ardhya Garini Cabang 11/D.I Lanud H. AS Hanandjoeddin. Karena telah turut serta mengangkat kearifan lokal melayu Belitung dan sektor pariwisatanya.
“Pariwisata Bali itu kan maju karena kebudyaannya. Kami harap Belitung juga demikian kedepannya. Untuk itu kami ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Ibu TNI Angkatan Udara yang telah ikut aktif mempromosikan kebudayaan Belitung dan pariwisatanya,” pungkasnya. (Nanda)