Komisioner KPUD OKU divisi sosialisasi Yudi Risandi Ssos MSi menyatakan, keyakinan akan tingginya partisipasi pemilih ini didasari tingginya amino masyarakat dalam menyambut perhelatan pesta demokrasi ini. Belum lagi, beragam metode sosialisasi yang digunakan, cukup mengundang perhatian masyarakat.
“Sosialisasi pilkada ini dilakukan pada setiap elemen masyakat, juga dengan beragam metode itu yang KPU lakukan, belum lagi yang dilakukan oleh pasangan cabup dan cawabup serta tim pemenangan,” terang yudi.
Memurut dia, sosialisasi pelaksanaan pilkada dilakukan hampir disetiap lapisan masyakat. fasing grade yang dilalui pun cukup banyak. Mulai dari sosilalisasi pada pemilih pemula, pemilih di rumah tahanan, hingga pemilih penyandang cacat atau disabilitas serta masyarakat pinggiran.
Sosialiaasi yang dilakukan KPUD OKU pun dengan beragam media. Mulai dari alat peraga kampanye seperti Spanduk dan Baliho, bahan kampanye seperti brosur, pamplet maupun liplet dan stiker.
“Termasuk media sosial dan media massa, bahkan kita juga sosialisasi dengan kontak langsung dengan masyarakat pemilih, serta panggung hiburan,” tambahnya.
Sementara saat disoal dengan potensi pemilih pemula, sedikitnya 2000an pemilih pemula yang tersebar di 12 kecamaan di kabupaten OKU. Namun pemilih diaabilitas hingga kini pihak KPUD OKU belum bisa merilis jumlah potensi pemilih secara pasti. “Disabilitas ini kita tekankan ke petugas di tingkat KPPS, karena pemilih disabilitas ini tersebar dan tidak mengelompok,” tegas Yudi.
Sementara sebelumnya, pihak KPUD OKU menggelar sosialisasi keliling dengan menggukana mobil berbak terbuka dan mengelilingi sejumlah kawasan di kabupaten OKU untuk mensosialisasikan pelaksanaan pilkada OKU. Untuk menarik perhatiam masyarakat, KPUD OKU menyiakan suguhan musik pada mobil bak terbuka tersebut dengan menggunakan organ tunggal.
Tak hanya pihak KPUD OKU yang memasang target tinggi pada tingkat partisipasi pemilih. Namun pasangan calon pun memasang target raihan suara yang cukup signifikan. Pasangan Bekerja atas nama H Kuryana Azis dan Drs Johan Anuar menargetkan menang hingga 15 persen suara dari lawan politiknya Pasangan Perca Nian.
Target menang besar pun muncul dari pasangan Hj Percha Leanpuri dan HM Nasir Agun. Pasangan ini menargetkan unggul ditiap TPS. Tak hanya itu, Partai Keadilan Sejahtera selaku partai pendukung pasangan setidaknya mengerahkan sedikitnya 714 kadernya yang akan disebar di tiap TPS untuk mengawal perolehan suara pada pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara pada 9 Desember mendatang. (Deni A Saputra)
