Setelah Leicester membuka keunggulan lewat Jamie Vardy pada menit ke-34, Costa terlihat mengkritik lini pertahanan Chelsea yang digalang Kurt Zouma dan John Terry dengan menunjukkan geture sedang tidur.
Costa sepertinya mengklaim lini belakang Chelsea ‘tertidur’ ketika gol Vardy terjadi. Penyerang timnas Spanyol itu juga meminta lini belakang Chelsea lebih banyak berkomunikasi.
Namun, Costa sendiri tak mampu berbuat banyak dalam pertandingan tersebut. Bahkan, satu-satunya gol Chelsea dihasilkan oleh pemain pengganti, Loic Remy, pada menit ke-77.
Perilaku Costa juga membuat penyerang kelahiran Brasil itu mendapatkan kritikan pedas dari mantan penggawa Liverpool, Jamie Carragher.
“Tak ada yang lebih buruk dibanding pemain yang mengatakan, apa yang harus dilakukan oleh pemain lain. Terlebih mengingat dia sendiri ‘tertidur’ sepanjang musim ini,” ujar Carragher kepada Sky Sports.
“Dia tak melakukan apa-apa bagi Chelsea pada musim ini, terlebih jika dibandingkan dengan penampilannya musim lalu.”
Sepanjang musim ini mantan bomber Atletico Madrid itu hanya mampu mencetak tiga gol dari 13 laga Liga Primer. Costa juga hanya mampu menghasilkan satu gol dari enam pertandingan Chelsea di Liga Champions musim ini.
Tumpul di depan gawang, Costa malah lebih sering terlibat sejumlah kontroversi. Mulai dari keributan dengan pemain bertahan Arsenal, Gabriel, hingga melempar rompi ke arah manajernya sendiri, Jose Mourinho.
Ketika menghadapi Leicester, Costa juga sempat bersitegang dengan Jamie Vardy, membuat penyerang The Foxes itu menjadi pujaan dunia maya lantaran berani menantang Costa. (CNN)
