PALI I Untuk mendengar aspirasi masyarakat, enam DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) VI melakukan Reses di Bumi Serapat Serasan.
Keenam DPRD di Dapil VI yang meliputi Wilayah Kota Prabumulih, Kabupaten PALI dan Kabupaten Muaraenim, Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Giri Ramanda Kiemas, Rizal Kenedy, Asgianto, Edi Rianto, Rahman Djalili dan Kamirul.
Berbagai aspirasi di disampaikan di aula Kantor Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), mulai dari masalah kekeringan, kebakaran hutan di saat musim kemarau dan harga karet murah yang tak kunjung naik serta wacana menghadapi musim hujan.
Politisi Partai Nasdem, Edi Rianto mengatakan kunjungan Reses di Dapil ini merupakan untuk menyerap aspirasi warga terkait apa saja permasalahan yang di hadapan khususnya di wilayah Dapil VI. “Menyerap aspirasi warga, apa saja yang ingin disampaikan masyarakat untuk pembangunan di wilayah Sumsel dan khusus di Dapil kami,” ujar peria yang mirip komedian Mandra tesebut
Lanjut Edi untuk tahun 2016 Kabupaten PALI akan mendapat bantuan dari Provinsi Sumsel mencapai Rp 100 miliar untuk pembangunan Kabupaten PALI agar menjadi Kabupaten terbaik di Sumsel.
“Tahun depan (2016, red) Kabupaten PALI mendapat bantuan Rp 50 miliar dan tahapan pembangunan RS Pratama, jembatan paye putat keseluruhan mencapai Rp 100 miliar, yang diutamakan untuk pembangunan infrastruktur Kabupaten PALI,” jelas Edi.
Semntara itu menurut politisi asal Gerindra Asgianto, pembangunan jalanJalan Propinsi Simpang Belimbing menuju Simpang Airitam selama ini sering dikeluhkan pengendara. Jalan berlubang dan dipenuhi besi behel menjadi ancaman bagi kendaraan yang melintas. Namun, hal ini tidak lama lagi jalan itu akan segera mulus, karena keluhan utama masyarkat kepada DPRD Sumsel. Selain dipermulus dengan aspal, jalan tersebut juga akan diperlebar sehingga bisa diusulkan untuk naik kelas menjadi jalan neasional.
“Kita perlebar lagi agar jalan itu nantinya bisa ditingkatkan menjadi jalan nasional. Tapi sementara waktu kita permulus dulu biar perekonomian masyarakat tidak terganggu. Sebab jalan itu merupakan jalan akses masyarakat PALI” terang putra daerah Talang Ubi itu.
Ditambahkan, Ketua DPRD Kabupaten Giri Ramanda Kiemas, mengungkapkan dana batuan hibah dari Provinsi Sumsel di Dapil VI mencapai Rp 15 miliar ditambah pembangun infrastruktur jalan, normalisasi sungai jembatan dan bantuan lainnya.
“Tahun 2016 bantuan dana hibah di setiap kabupaten atau kota Dapil VI mendapat Rp 50 miliar ditambah pembangunan jembatan, RS Pratama, normalisasi sungai dan pelebaran jalan provinsi di Dapil VI,” jelas Giri. (Aras)