JAKARTA I Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengklaim hanya dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta yang tak bermain golf. Ia beralasan tak punya cukup waktu untuk pergi ke lapangan golf.
Padahal, kata Ahok, para pendahulunya di DKI Jakarta gemar berolahraga golf. “Ya semua (gubernur DKI) main golf, Bang Yos (Sutiyoso) main golf, Foke (Fauzi Bowo) juga main golf. Cuma saya yang enggak, waktunya enggak ada,” kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/4).
Tak cuma para bekas orang nomor satu di DKI Jakarta itu, Ahok juga menyebut anak buahnya di Pemprov DKI Jakarta juga saat ini banyak yang gemar bermain golf.
Salah satunya adalah Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi. Rustam menurut Ahok meminta izin padanya untuk bermain golf seminggu sekali.
“Ya cuma dia (Rustam) saja yang izin main golf, yang lain enggak mau ngaku,” kata Ahok. Meski begitu, Ahok tak mempermasalahkan perilaku bermain golf anak buahnya, selama tugas tak ditinggalkan. “Asal kerjanya beres”.
Khusus para anak buahnya yang gemar golf, Ahok menyebut mereka punya kelompok tersendiri. Ia menyebutnya geng golf. Rustam termasuk ada di dalamnya.
Meski tak keberatan dengan anak buahnya yang main golf, Ahok mengaku kurang suka dengan keberadaan kelompok tersebut. Ia mengaku pernah mendengar isu bahwa untuk naik pangkat di DKI, seorang pejabat harus bergabung dalam geng golf itu.
Golf menurut Ahok bukan cuma sekadar olahraga. Saat ini, kata Ahok, golf juga merupakan media untuk mengakrabkan para pemainnya. Karena itu menurutnya, tak heran jika hubungan antarpemain makin dekat karena keakraban yang dijalin di lapangan.
“Kalau main golf kan sering bareng. Bayangin, satu bola dipukul, waktu jalan ke bola mau ngapain? Ngobrol kan?” kata Ahok. (CNN)
