Diungkapkan Herman SKm, ketua PPNI OKI didampingi Ketua pelaksana Okta Kurniawan AM.Kep, S.Psi, M.Kes bahwa dalam kegiatan ini, selain deklarasi anti narkoba juiga diadakan seminar dan workshop dengan tema Mendukung Perang Terhadap Narkoba. Juga ada dialog interaktif dengan mantan pengguna narkoba.
“Organisasi PPNI dapat mensosialisasikan tentang bahaya narkoba, sehingga paling tidak diri mereka sendiri dan juga staf kami jangan sampai terpengaruh terhadap narkoba, karena narkoba itu sangat-sangat berbahaya,” ujarnya di sela- sela seminar yang diadakan Sabtu (28/05), di GOR Biduk Kajang.
Seminar dan workshop dalam rangka mendukung perang terhadap narkoba, dihadiri Bupati Ogan Komering Ilir dalam hal ini yang diwakili Wakil Bupati Ogan Komering Ilir M Rifa’I SE. Serta beberapa pembicara yakni Kepala BNK OKI Ahmad, ustad Solihin Hasibuan dan lainnya. Serta dihadiri peserta Seminar, siswa-siswi di Kabupaten OKI.
Dikatakan Wabup, Banyak di antara masyarakat kita termasuk anak-anak, generasi muda yang menjadi korban. Tidak ada niat kejahatan dan tidak ada kegiatan kejahatan yang mereka lakukan tetapi mereka masuk dalam lingkaran pengguna. “oleh karena itu solusinya adalah diobati, disembuhkan dan direhabilitasi,” ungkapnya.
Lanjut dia, pemerintah Kabupaten OKI bekerjasama dengan Polres OKI terus melakukan peranannya mensosialisasikan bahaya narkoba. Narkoba merupakan musuh bersama, pemerintah Republik Indonesia telah mencanangkan perang terhadap narkoba. “Hal ini juga perlu dukungan dari masyarakat yang telah menajadi tugas kita bersama untuk menghentikan peredaran narkoba di negeri kita terutama di Kabupaten OKI yang kita cintai,” bebernya.(Romi Maradona)
