PALEMBANG I Pasar tradisional sebagai perekonomian masyarakat menengah kebawah identik dengan kotor dan jorok dan selama ini yang selalu dikeluhkan oleh pembeli dan pedagang. Untuk menciptakan pasar yang bersih, aman dan nyaman PD Pasar Palembang Jaya mulai mengerakan kebersihan pasar tradisional pada Minggu (29/5).
Nantinya, gerakan ini akan dilakukan setiap hari Minggu yang digilir di seluruh pasar tradisional di Palembang. Tak hanya sekedar gerakan kebersihan biasa, Pemkot Palembang akan memberlakukan system punishment dan reward bagi pasar terkotor dan terbersih setiap bulannya.
“Sistem hadiah dan hukumnya belum tahu, tapi penilaian untuk bulan pertama akan diserahkan bertepatan dengan HUT Kota Palembang ke-1.333 tahun pada 17 Juni mendatang,”kata Plt Direktur Utama PD Pasar Palembang, Jaya Asnawi P Ratu.
Ia menjelaskan, alasan dipilihnya Pasar 16 Ilir sebagai lokasi pertama gerakan kebersihan ini karena pasar yang berada di tepian Sungai Musi ini merupakan ikon Kota Palembang. Sebagai ikon kota, jelas pasar yang didatangi oleh banyak pengunjung selain warga Palembang inipun harus jauh lebih bersih, tertib, rapi, dan tertata dibanding pasar lainnya.
Dijelaskan Asnawi, Untuk indikator pasar bersih sendiribeberapa hal yang terkait dengan fasilitas umum bagi pedagang maupun pembeli. Seperti toilet yang harus bersih dan cukup air, tempat sampah memadai, penghijauan, pengolahan sampah, hingga ketersediaan mushola bagi umat Muslim.
“Ini juga termasuk program kerja 100 hari Direktur, jadi saya sudah jabat 30 hari artinya program terbaru harus diselesaikan dalam waktu 70 hari lagi ke depan,”kata Asnawai.
Walikota Palembang, H Harnojoyo menyatakan jika ia merasa jauh lebih nyaman berada di Pasar 16 Ilir saat ini. Kondisi yang jauh lebih teratur dan terasa bersih tersebut, jelas akan menarik pengunjung berbelanja.
“Kalau jumlah transaksi belanja juga meningkat, artinya juga akan memberi kontribusi yang berarti bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kita juga berharap, meski bentuknya pasar tradisional tetapi sistem pengelolaannya modern,”kata Harnojoyo.
Gerakan kebersihan ini diberlakukan di seluruh pasar tradisional di Palembang yang berjumlah 38 pasar tradisional, dengan rincian 16 pasar merupakan pasar milik pemerintah dan 22 lainnya dikelola swasta.(Supardi)