PALEMBANG I Kerukunan Keluarga Palembang (KKP) kembali menggelar Festival Palembang Darusallam (FPD) XVII, tahun 2016, yang rencananya akan digelar pada 1-3 Juni 2016 mendatang.
Meski tidak masuk dalam agenda rutin dan anggaran Pemerintahan di Kota Palembang dan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), sejumlah jajaran pengurus Dewan Pimpinan Cabang (KKP) Kota Palembang, tetap berupaya melaksanakan kegiatan yang tahunan, yang bertujuan untuk menghidupkan nilai-nilai keagamaan dan budaya di Kota Palembang.
“Pada tahun ini, kegiatan kita tidak masuk lagi dalam Anggara Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumsel. Meski begitu, kita tetap berupaya melaksanakan agenda rutin KKP tersebut, melaluo swakelola dan bantuan Pemerintah,” jelas ketua Panitia pelaksana H. Zailani, UD, S.Ip, saat melakukan audensi dengan Walikota Palembang di kediaman rumah dinas Walikota di jalan Tasik, Sabtu (28/5).
Untuk itu, melalui pertemuan hari ini, KKP Kota Palembang berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dapat membantu, baik secara teknis maupun non teknis, untuk mensuport pelaksanaan FPD ke-XVII, yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya menjelang bulan ramadhan.
“Melalui kedatangan kami ini, Pemkot Palembang dapat membantu agenda tahunan KKP ini, dengan suport dari Pemerintah. Jika perlu, kegiatan ini masuk dalam agenda rutin tahunan Pemkot Palembang,” harapnya.
Tahun ini FPD ke-XVII dilasakanakn tiga hari, mulai dari tanggal 1 Juni sampai 3 Juni 2016. Dimana, kegiatan yang dilaksanakan tahun ini, Lomba rebana dan lomba MTQ. “Kegiatan akan kita buka pada tanggal 1 Juni pukul 09.00 WIB, dengan harapan Walikota Palembang dapat menyepatkan waktu untuk membuka kegiatan yang dilaksanakam di sekretariat KKP Kota Palembang di jalan OKI Kampus Palembang,” tandasnya.
Menyikapi hal itu, Walikota Palembang Harnojoyo siap membantu kegiatan tahunan KKP Kota Palembang. Dimana, pihaknya kedepan akan memasukkan kegiatan Festival Palembang Darusallam (FPD) dalam agenda tahunan Pemkot Palembang.
“Kedepan, kita akan masukkan dalam anggaran Pemkot Palembang, dan akan kita jadikan agenda rutin tahunan, yang diadakan sebelum bulan Puasa,” ulasnya.
Dijelaskan Politisi Partai Demokrat ini, FPD ini akan masuk dalam agenda tahunan, sama seperti kegiatan Haul ki Marogan dan beberapa kegiatan lain. “Ini merupakan agenda tahunan yang positif dan perlu disuport. Selain itu, ini untuk menjaga tradisi dan budaya yang sudah mulai tergerus zaman,” imbuhnya. (Supardi)
