JAKARTA I Bank Indonesia (BI) akan menyiapkan uang tunai Rp160 triliun guna mengantisipasi melonjaknya permintaan uang tunai jelang perayaan Idul Fitri 1437 H.
“Uang tunai kami siapkan lebih tinggi dari tahun lalu. Tahun lalu, uang tunai yang keluar dari BI itu selama Ramadan sampai lebaran itu sekitar Rp124 triliun,” tutur Tirta Segara, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, di Gedung Thamrin BI, Rabu (1/6).
Tirta mengungkapkan, peningkatan suntikan uang tunai ke pasar dipicu oleh lama libur lebaran tahun ini yang lebih panjang dibandingkan tahun lalu. Tahun ini, perayaan lebaran berimpitan dengan libur sekolah.
“Jadi pengeluarannya bukan hanya untuk Ramadan dan lebaran tetapi ada pengeluaran untuk liburan anak sekolah,” ujarnya.
Selain itu, pemerintah juga akan mencairkan gaji ke-13 dan ke-14 aparatur sipil negara (ASN). Rencananya, gaji ke-14 yang merupakan tunjangan hari raya abdi negara akan cair pada bulan ini. Sementara, gaji ke-13 akan cair bulan berikutnya sebagai tunjangan pendidikan anak.
“Mudah-mudahan, pembayarannya akan dilakukan sebelum lebaran sudah selesai sehingga ada penarikan untuk itu,” ujarnya.
Libatkan 20 Bank
Menurut Tirta, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, sekitar 28 persen uang tersebut akan beredar di wilayah DKI Jakarta. Uang tunai yang akan beredar di Pulai Jawa, non-DKI Jakarta, diperkirakan sekitar 33 persen. Sementara, Pulau Sumatra akan menerima sekitar 20 persen, Kalimatan 7 persen, dan sisanya untuk wilayah Indonesia Timur.
“Uang-uang itu sudah didistribusikan di seluruh kantor wilayah BI,” ujarnya.
Sekitar 80 persen dari uang tunai dalam pecahan besar yaitu di atas Rp20 ribu. Sementara sisanya, merupakan pecahan kecil, Rp 20 ribu ke bawah.
Khusus untuk wilayah Jakarta, lanjut Tirta, BI akan menyiapkan lebih banyak mobil penukaran uang. Tahun lalu, BI hanya bekerja sama dengan 13 bank sedangkan tahun ini BI akan bekerjasama dengan 20 bank untuk mengedarkan uang tunai tersebut.
“Titik-titik operasinya juga akan kami tingkatkan. Tahun lalu ada 80 titik, tahun ini rencananya sampai 200 titik,” ujarnya.(CNN)