pemkab muba pemkab muba
Ekonomi & Bisnis

Di Muratara, Elpiji 3 Kg Mulai Langkah

101
×

Di Muratara, Elpiji 3 Kg Mulai Langkah

Sebarkan artikel ini
Warga-Ciparay,-Kabupaten-Bandung-harus-mencari-elpiji-3-kg-sampai-ke-Majalaya-akibat-tidak-ada-lagi-agen-atau-toko-yang-memiliki-stok-elpiji-tersebut
pemkab muba pemkab muba

MURATARA I Sudah hampir sepekan terakhir, ketersediaan pasokan gas elpiji ukuran 3 Kg di sejumlah wilayah di Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) langka. Bahkan, seandainya mendapati pasokan yang masih ada, harganya pun jauh diatas Harga Eceran Tertinggi (HET), karena mencapai Rp. 35 hingga Rp. 40 ribu per tabung.

“Banyak warung dan distributor yang stoknya kosong. Kalau ada pun, harganya mahal sekali,” ungkap Ardi, warga Desa Noman, Kecamatan Rupit.

Ia menjelaskan, kelangkaan ini sudah dirasakan warga sejak beberapa minggu lalu, bahkan warga di desanya harus keluar desa atau menitip kepada warga yang hendak menuju Kota Lubuklinggau, agar mendapatkan pasokan gas elpiji.

“Kita tidak tahu penyebabnya, tapi harapannya jangan sampai dibiarkan terus-menerus, karena menyulitkan warga,” ungkapnya.

Sementara, Sri (30), warga Kelurahan Muara Rupit mengaku, dirinya memang kekurangan stok gas elpiji untuk dijual di warungnnya. Hal ini, terjadi karena sudah lama agen tidak mengantar pasokan. “Kita sudah menghubungi agen. Mereka juga mengaku lagi kosong,” ungkapnya. (Mulyadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *