“Antusiasme pelaku UMKM di OKI patut dibanggakan. Tercatat sampai Juni saja, kami berhasil merealisasikan kredit hingga Rp70.398.263.741 dengan jumlah debitur 673 orang,” kata Pemimpin Cabang Bank SumselBabel Kayuagung, Hj Linda Hairani, Kamis (13/7).
Menurut dia, Bank Sumsel Babel Cabang Kayuagung sebagai mitra daerah membangun daerah turut
berpartisipasi dalam mengembangkan potensi usaha yang ada di OKI, khususnya di sektor UMKM.
Terdapat beberapa sektor usaha UMKM di OKI yang menjadi segmentasi pasar Bank SumselBabel Cabang Kayuagung diantaranya perkebunan sawit, karet, pertanian padi, ubi, perdagangan, perikanan, dan jasa.
Untuk sektor perdagangan, khususnya oleh-oleh khas Kayuagung yaitu kerupuk kemplang.
“Bank SumselBabel melalui program mitra binaannya tidak hanya memberikan bantuan melalui fasilitas kredit mikro, namun memberikan bantuan berupa kantong plastik kemasan hingga spanduk untuk promosi usaha. Disamping itu, produk mitra binaan diikutsertakan dalam pameran UMKM yang biasa digelar di Palembang,” jelasnya.
Dia mengklaim bahwa pemberian bantuan ini merupakan kepedulian Bank SumselBabel Cabang Kayuagung kepada pengusaha mikro di OKI.
Selain sebagai mitra binaan, debitur juga ditawarkan menjadi agen bank dalam Program Laku Pandai atau Layanan Keuangan Tanpa Kantor untuk Keuangan Inklusif.
“Laku Pandai sendiri merupakan program keuangan yang memungkinkan masyarakat membuka rekening tabungan, menabung dan menarik dana melalui perantara agen bank,” terangnya.
Terkait suku bunga yang berlaku bagi pelaku UMKM, pihaknya memberikan suku bunga sangat rendah yaitu untuk KUM dan Kukpedes sebesar 7% dengan plafon kredit maksimal Rp200.000.000. Lalu untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) suku bunga 9%, dengan plafon hingga Rp500.000.000.(Romi)
