Berbagai aktivitas yang diinisiasi oleh prajurit TNI di desa tersebut semuanya mendapatkan sambutan dan antusias dari masyarakat, terlebih hal ini sangat jarang mereka temukan, maklumlah, desa yang jauh dari jangkuan dan terisolir ini sangat memerlukan sentuhan-sentuhan yang humanis dan penuh dengan nuansa kekeluargaan.
Hadirnya Prajurit TNI ini seolah memberikan semangat baru bagi warga desa, semangat kegotong royongan yang belakangan mulai memudar seakan dipecut kembali dan menyadarkan masyarakat bahwa dengan kebersamaan dan kekompakan berbagai persoalan dapat dihadapi bersama.
Kedekatan TNI dengan rakyat memang sudah tidak diragukan lagi, prajurit paham betul apa yang sesungguhnya diinginkan oleh masyarakat terutama didaerah pedalaman yang terisolir dan jauh dari jangkauan.
Hal ini terbukti dari berbagai kegiatan yang dilakukan bersama dengan masyarakat seperti pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana social, kesehatan, pendidikan, pemahaman hukum, mental spiritual keagamaan dan olahraga semua disambut antusias.
Seperti yang tergambar dalam kegiatan turnamen Volly yang digelar, Minggu (15/4/2018), bagaimana kaum ibu-ibu dan bapak-bapak terlihat gembira mengikuti turnamen volley antar kampung, tidak perlu menggunakan seragam atau kostum tertentu terlebih menggunakan sepatu, mereka antusias meskipun menggunakan pakaian daster dan piyamah, hal ini juga sebagai bukti daerah tersebut memang terisolir dan tertinggal.
Hasilnya Juara I Dusun IV, Juara II Dusun I, Juara III Dusun II, Juara IV Satgas TMMD dan untuk pertandingan exsibisi Ibu-Ibu dimenangkan oleh Juara. I Dusun I dan Juara II Dusun II.
Komandan Kodim 0402 OKI Letkol Inf Seprianizar, S.Sos selaku kasatgas TMMD ke 101 mengatakan, berbagai kegiatan olahraga yang digelar salah satunya volly ball, hal merupakan rangkaian kegiatan TMMD ke 101 yang melibatkan langsung masyarakat disamping berbagai kegiatan lainnya.
“Bisa kita lihat, mereka sangat bergembira dan hal ini terpancar dari wajah-wajah mereka. Hal ini tentu membuat kita merasa bahagia, dan kita berupaya membangkitkan semangat masyarakat untuk terus maju ditengah berbagai keterbatasan,” Katanya.
Menurutnya, berbagai kegiatan fisik yang telah dilakukan di daerah tersebut diantaranya pembukaan badan jalan di wilayah pesisir timur Kabupaten OKI, ini merupakan wujud upaya untuk memperbaiki akses jalan antar wilayah yang masih terpisah karena medan yang sulit, seperti jalan yang menghubungkan desa Sungai Ceper Laut dan Sungai Ceper Darat.
Pembukaan jalan atau infrastruktur ini memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat dan sekitar, akses jalan ini membuat wilayah ini mudah dijangkau dan tidak terisolir lagi sehingga wilayah ini terlepas dari stigma negatif karena selama ini merupakan sarang senjata api illegal dan narkoba, banyaknya tindak kriminalitas yang berasal dari wilayah ini salah satu faktornya disebabkan oleh akses jalan yang susah dijangkau sehingga luput dari kontrol pemerintah.
Selain pembangunan fisik berupa infrastruktur TMMD di Kabupaten OKI juga akan menitikberatkan kepada pembangunan manusia, hal ini dimaksudkan untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga program-program seperti acara keagamaan, pendidikan, kesehatan akan dilakukan oleh jajaran TNI yang ada di wilayah OKI.
Keamanan masyarakat di daerah OKI bukan lagi masalah rasa aman terhadap serangan fisik dari luar akan tetapi rasa aman dimana masyarakat khususnya di daerah terpencil di wilayah pesisir timur tidak khawatir lagi kekurangan gizi, kelaparan, kekurangan bahan pangan, kekurangan akses kesehatan dan pendidikan. Rasa aman tersebut sudah dicapai maka angka kriminalitas dan kejahatan akan hilang dengan sendirinya. (Romi)
