PALEMBANG – Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru menginginkan setiap perguruan tinggi yang berada di Provinsi Sumsel, terus menciptakan trobosan. Di mana Ia meyakini dari terobosan tersebut, dapat menjadi prioritas yang akan menghadirkan solusi baik secara pengetahuan maupun bidang lainnya.
“Maka prioritas jangan semua dibuat prioritas, karena ketika semua menjadi prioritas sama dengan tidak ada prioritas. Tentukan dulu, duduk bersama apa yang menjadi unggulan. Saya minta Perguruan tinggi kalau menyajikan demo harus dengan solusi, tidak hanya demonstrasinya saja. Negara kita negara besar yang butuh informasi dari semua lini, Pemerintah daerah tidak boleh ego begitu juga dengan perguruan tinggi,” katanya saat mengahadiri Pelantikan Rektor Universitas IBA Periode 2020-2024, di Ruang Utama Yayasan IBA Palembang, Selasa (4/8/2020) pagi.
Herman Deru mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Sumsel akan segera melaunching program pengangkatan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) honorer khusus bidang pertanian, dimana 2021 mendatang PPL tersebut akan diisi oleh para sarjana.
“Saya programkan pengangkatan PPL honorer pertanian se-provinsi yang akan ditempatkan di kabupaten/kota untuk kemajuan sektor pertanian. Akan baik lagi jika sarjana pertanian karena mereka yang lebih paham untuk memberikan penyuluhan bagi masyarakat,” ungkapnya.
Program PPL ini nantinya, dipercaya Herman Deru dapat mengubah petani tidak lagi menjadi buruh di lahan sendiri, melainkan petani yang menjadi entreprenuer di lahannya. “Kita saat ini akan buka panselnya, bahwa sarjana yang punya basic pertanian ditambah ilmu pengetahuannya dibidang ekonomi itu salah satu yang menjadi parameter untuk kita terima. penerimaan sebanyak 1000 orang akan kita sebar se Provinsi Sumsel 2021 nanti,” pungkasnya. (Ad)