pemkab muba pemkab muba
Palembang

Mari Hentikan Drama Dua Triliunan, Fokuslah Melawan Covid-19…!

222
×

Mari Hentikan Drama Dua Triliunan, Fokuslah Melawan Covid-19…!

Sebarkan artikel ini
IMG-20210810-WA0065
pemkab muba pemkab muba

* Mantan Anggota DPRD Palembang Beri Dukungan ke Kapolda

PALEMBANG – Terkait “prank” bantuan 2 Triliun, yang menjadi polemik nasional, mendapat perhatian berbagai pihak, dukungan pin terus berdatangan untuk Kapolda Sumsel Prof Eko Indra Heri, salah satunya dari mantan anggota DPRD Palembang periode 2014-2019, Syarifudin.

“Terkait prank bantuan 2 Triliun dari keluarga Akidi Tio, yang ternyata bohong. Kita sangat sayangkan. Tapi, yang perlu diingat, bahwa sudah banyak yang diperbuat oleh Kapolda Sumsel Prof Eko Indra Heri di Bumi Sriwijaya ini, jika kita ikut menggunjing atau menyudutkan Kapolda dalam kasus tersebut sangat tidak elok. Mari kita akhiri drama ini,” kata Syarifudin, Selasa (10/8/2021).

Politisi partai Nasdem ini, mengaku, selama Prof Eko Indra Heri menjabat Kapolda Sumsel, setahun terkahir, sudah banyak yang ia perbuat. Kita ketahui bersama bahwa Sumsel zero konflik.

“Dibawah tangan dinginnya juga aktif memerangi narkoba, misalnya, penggerebekan kampung narkoba di kawasan Tangga Buntung Palembang, menutup lokalisasi Teratai Putih atau yang dikenal Kampung Baru, yang sekarang dibuat menjadi posko kampung tangguh narkoba dan banyak lagi lainnya. Saya mengajak semua pihak untuk tidak menafikan kerja Kapolda Sumsel selama ini, hanya gara-gara frank 2 Triliun tersebut,” kata pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Palembang ini.

Menurutnya, ia sangat mengapresiasi, ketokohan Kapolda Sumsel yang berani meminta maaf kepada rakyat Indonesia, dan sudah memaafkan keluarga Akidi Tio dalam hal ini anak bungsunya Heriyanti, atas kasus itu.

“Tidak mungkin sekelas Kapolda bermain-main terkait bantuan, apalagi bantuan untuk Covid-19, pasti ia tidak tau kalau bantuan itu ternyata bohong. Saya sebagai mantan anggota DPRD Palembang, sangat mengapresiasi niat baik Kapolda,” ujarnya.

Ia berharap, semua pihak dapat segera mengakhiri polemik frank 2 triliun tersebut. Karena masih banyak yang mendesak kita selesaikan bersama. Terutama soal wabah Covid-19.

“Mari kita hentikan drama bantuan Rp 2 triliun ini. Mari kita fokus dan bersatu untuk melawan covid-19, dengan tetap disiplin memakai masker, jaga jarak dan hindari kerumunan,” pungkasnya. (Alam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *