TOBOALI – Pada tanggal 7 Februari 2024, tujuh atlet dari Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI), Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), akan berangkat ke Malaysia.
Ketua FOBI sekaligus Anggota DPRD Basel Komisi II, Wendy, menyatakan bahwa tujuan utama keberangkatan ini adalah untuk melatih dan mengembangkan seni barongsai hingga mencapai tingkat global.
“Mereka mendapatkan undangan pelatihan dari Asosiasi Tarian Naga & Singa Khuan Loke, Malaysia, yang dikenal karena prestasinya dalam Barongsai Utara, Barongsai Selatan, Tarian Naga, 24 Gendang Meriah, Wushu, dan Simfoni Drum di berbagai pertandingan dunia,” ucap Wendy, Jumat (2/2/2024).
Lanjut Wendy, Asosiasi Khuan Loke telah sukses melatih siswa di berbagai negara termasuk Malaysia, Singapura, Mauritius, Indonesia, Cina, Pulau Reunion, Amerika Serikat, dan Kanada.
“Semoga pelatihan ini akan memberikan pengalaman berharga kepada para atlet, memperkaya keterampilan mereka, dan meningkatkan potensi untuk menghadapi kejuaraan dunia di masa depan,” ujar Wendy.
Wendy menambahkan, setelah selesai di Malaysia, kemungkinan besar atlet barongsai akan tampil di Singapura yang terkenal dengan patung singa airnya.
“Semua atlet yang akan berangkat, termasuk Fendra Sugara, Maychel, Jessan Pratama, Hendi, Steven Sandiawan, Johan, dan Charles Van Callions, telah menyelesaikan administrasi paspor keberangkatan di Pangkalpinang,” tegas Wendy.
Wendy mengingatkan para atlet untuk menjaga kesehatan mereka di tengah perbedaan cuaca dan suasana di Malaysia, berharap mereka pergi dan pulang dengan selamat serta membawa bekal ilmu yang dapat diaplikasikan di Basel. (Yudi)
