TOBOALI – Dalam sebuah langkah proaktif untuk menjaga kesehatan ternak di Bangka Selatan (Basel), Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan melalui bidang peternakan telah sukses melakukan vaksinasi Lumpy Skin Disease (LSD) pada 500 ekor sapi, Jumat (27/10/2023).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Peternakan Nuruddin S.Pt.
Ia mengatakan, pelayanan vaksinasi yang berlangsung dalam bentuk door to door ini melibatkan 6 tim petugas kesehatan hewan dan telah dilakukan serentak di 4 desa, yaitu Sidoharjo, Sumber Jaya Permai, Fajar Indah, dan Panca Tunggal.
“Alhamdulillah, pada hari ini telah dilakukan vaksinasi kepada 300 ekor sapi sehingga secara total 500 sapi di Bangka Selatan, termasuk di Kecamatan Payung telah mendapatkan vaksinasi LSD dalam waktu 1 bulan ini,” ucap Nuruddin.
Disebutkan Nuruddin, LSD adalah penyakit yang ditandai dengan gejala seperti demam, benjolan pada kulit, keropeng pada hidung dan rongga mulut, serta pembengkakan kelenjar pertahanan.
Meskipun penyakit ini tidak zoonosis atau tidak menular pada manusia, namun dapat menyebabkan kerugian signifikan pada ternak, termasuk penurunan berat badan, kehilangan produksi susu, kemandulan hewan betina dan jantan, serta kerusakan pada kulit.
“Alhamdulillah, dalam waktu satu bulan terakhir, sebanyak 500 sapi di Bangka Selatan, termasuk di Kecamatan Payung, telah mendapatkan vaksinasi LSD. Masyarakat peternak yang mendukung upaya ini diapresiasi dan diharapkan kegiatan serupa dapat diterapkan di desa-desa lain,” ujar Nuruddin.
Nuruddin juga mengucapkan terima kasih kepada semua petugas kesehatan hewan yang telah berpartisipasi dalam menjaga kesehatan ternak di daerah tersebut. Ini adalah bukti nyata kehadiran pemerintah dalam mendukung peternak ditengah-tengah masyarakat.
“Terima kasih kepada semua petugas yang telah berpartisipasi menyukseskan kegiatan sebagai wujud nyata kehadiran pemerintah ditengah-tengah masyarakat,” tegas Nuruddin. (*)