Ratusan Massa Aliansi Masyarakat Anti Maksiat Geruduk Holywings Palembang

IMG-20220629-WA0004
PALEMBANG - Promosi kontroversi Holywings yang membawa nama ‘Muhammad’ dan ‘Maria’ mulai berbuntut panjang. Promosi yang di posting tim kreatif Holywings ini pun, mendapat kecaman dari berbagai pihak.
Ratusan masyarakat dari Aliansi Masyarakat Anti Maksiat (Amanat), secara tegas menolak dan mendesak agar Holywings (JOJI Meresahkan) ditutup. Selain menghina Nabi Muhammad, perizinannya dinilai tidak sesuai peruntukan.
“ Semua majelis taklim dan cinta kepada nabi Muhammad, tunjukkan kita disini menyampaikan aspirasi menolak adanya Holywings. Sampai kapan kita diam ditindas saat Nabi Muhammad dilecehkan,” seru massa pendemo, saat berunjuk rasa di depan Holywings Palembang, di Jalan R. Soekamto, Kecamatan Ilir Timur II, Rabu petang (29/6/2022).
Dari Pantauan di lapangan, nampak ramai masyarakat maupun pengendara yang melintas, melihat dari dekat aksi unjuk rasa ratusan massa tersebut. Bahkan ada pengendara yang sengaja berhenti ikut berunjuk rasa, sehingga sedikit membuat kemacetan.
Meski demikan, aksi unjuk rasa yang mendapat pengawalan petugas kepolisian, TNI, dan Satpol PP ini, berlangsung damai.
“ Saya beritahukan kepada kalian semua, bahwasannya yang datang pada hari ini ke Holywings, ada dua kriteria manusia. Pertama datang karena panggilan dari Nabi Muhammad SAW. Kedua karena panggilan dari iblis,” ungkap salah satu Tokoh Masyarakat Palembang, Kiagus Muhammad Sirajudin alias Ustadz King.
Menurutnya, kehadiran massa ini, yang pertama memang datang untuk membela kebenaran, membela Nabi Muhammad yang telah dinistakan oleh oknum penjahat. Oknum ini dinilai telah mempermainkan keagungan Nabi Muhammad dengan ingin memberi fasilitas minuman keras.
“ Sementara untuk yang kedua, apabila datangnya untuk membela kejahatan dan memberi peluang Holywings tetap buka atau mem-back up agar terus buka, maka itulah kelompok iblis,” ujarnya.
Sesuai sabda Nabi Muhammad SAW: apabila di tangan mereka pembuka kebaikan dan menutup kejahatan.
" Maka itu orang-orang yang beruntung. Namun apabila di tangan mereka menutup kebaikan pembuka kejahatan, maka mereka orang-orang yang akan binasa,” tambah Ustadz King.
Holywings sebelumnya mengeluarkan promosi kontroversi dengan membawa nama Muhammad dan Maria. Dua nama tersebut muncul untuk mempromosikan minuman beralkohol Gordon’s Dry Gin atau Gordon’s Pink. Pemilik dua nama itu diberi minuman gratis.
Promosi ini sempat di posting akun Instagram @holywingsindonesia & @holywingsbar pada Rabu, 22 Juni 2022. Namun setelah unggahan itu menuai kecaman, pihak Holywings menghapusnya.(ABDUS)
BERITA TERKAIT
Dua Personil Polda Sumsel Raih Juara MTQ Tingkat Mabes Polri
Polda Sumsel Lakukan Penandatanganan Fakta Integritas Panitia dan Peserta Seleksi PAG
Komitmen Penghijaun, 1000 Mahasiswa UIN Raden Fatah Lakukan Penanaman Pohon
Kukuhkan 36 Anggota Paskibraka, Molen Sampaikan Pesan Ini
Kenakan Pakaian Adat Paksian dari Babel, Presiden Jokowi sampaikan Pidato Kenegaraan
Pj Bupati Apriyadi dan Forkopimda Dengarkan Pidato Kemerdekaan Presiden RI
Nonton Lomba HUT RI, Pedagang ES Ketiban Cuan
Sambut Hari Kemerdekaan RA Muslimat NU 1 Ikuti Lomba PBB dan Mewarnai
Kalahkan Muba, Ponpes Darussafaat OKI Masuk Semifinal
310 Pramuka Sumsel Ikuti Peringatan Hari Pramuka ke-61 di Cibubur
Ketua Kwarda Suntikkan Semangat kepada Kontingen Sumsel dalam Jambore Nasional 2022
Bandara AP II Depati Amir Pangkalpinang Gelar Local Creatif Festival
Penandatangan KUA-PPAS 2023 Berlangsung Lancar
YPN Dikalungi Sorban Saat Hadiri Peringatan 1 Muharram 1444 H
Motor Dirampas Cewek Open BO Usai "Wik-wik", Pria Ini Ngaku Malu
BRILiaN Young Leader Indonesia, Upaya BRI Ciptakan Talenta Unggul
DPRD dan Pemkot Palembang Sepakati APBD Perubahan 2022
Media Perlu Jaringan Advokat untuk Hadapi Kasus Pers
Tokoh Islam Ini Mengaku Terkesan saat Bertemu Walikota Pangkalpinang
Pemkab dan DPRD OKI Sepakati KUA PPAS 2023 Sebesar Rp.2,308 Triliun
Molen Tambah Hadiah untuk Pemenang Pertandingan Catur