JAKARTA I Bos L'Oreal Group Jean-Paul Agon mengungkapkan perusahaannya tetap akan menanamkan modalnya di Indonesia. Perusahaan asal Perancis itu tidak terpengaruh dengan adanya teror yang terjadi di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat pada Kamis (14/1/2016) lalu.

"L'Oreal Indonesia telah berada di sini selama 40 tahun. Kami menanam modal yang besar, kami memiliki pabrik yang besar di Indonesia, di Jababeka," ujar Agon usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, kemarin.

Ia menyebutkan, L'Oreal Indonesia memproduksi 60 persen dari seluruh produk yang dijual di dalam negeri maupun di negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Oleh karena itu, tidak mudah bagi L’Oreal untuk memindahkan basis produksinya jika hanya dipengaruhi oleh faktor gangguan keamanan.

"Jadi kami menjelaskan kepada Presiden, Indonesia dipandang sangat penting dan strategis bagi L'Oreal," katanya.

Meski demikian, Agon enggan menyebutkan jumlah investasi yang akan ditanamkannya di Indonesia. Yang jelas, katanya, ia tetap berinvestasi setiap tahun.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad menambahkan, penguatan yang terjadi di pasar modal dalam dua hari terakhir membuktikan serangan teroris tidak berhasil mengganggu laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

“Kalau kemarin tidak ditangani secara baik tentu akan berpengaruh. Kami bersyukur karena segala sesuatu kembali normal dengan cepat,” jelasnya. (cnnindonesia.com)