Fhoto : wikipedia

JAKARTA I Tim Surabaya United mengincar poin penuh di laga perdana Grup C Piala Jenderal Sudirman saat menghadapi PS TNI di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Ahad, 15 November 2015.

"Kami mengincar tiga poin dan itu harus dicapai pada laga perdana. Anak-anak sudah siap tampil," ujar Pelatih Surabaya United Ibnu Grahan kepada wartawan di Surabaya, Sabtu, 14 November 2015.

Meski yang dihadapi bukan tim Indonesia Super League (ISL), pelatih asal Surabaya itu meminta pemainnya tak meremehkan lawan. Sebab, mayoritas pemain PS TNI adalah jebolan timnas U-19 dan U-23.

Ada enam pemain tim nasional yang kini berstatus sebagai prajurit TNI dalam tim tersebut. Mereka adalah kiper utama timnas U-19 Ravi Murdianto, Dhimas Drajat, Manahati Lestusen, Abduh Lestaluhu, Wawan Febrianto dan Ahmad Noviandani. Selain itu, sejumlah pemain lainnya merupakan pesepakbola yang mengantar PSMS Medan menjuarai Piala Kemerdekaan 2015.

"Jadi tidak ada yang diragukan dari PS TNI. Tapi kami tidak ingin malu di kandang dan siap membuktikan kepada masyarakat bahwa tim ini siap," ucap legenda hidup Persebaya Surabaya tersebut.

Sementara itu, hingga hari terakhir latihan, Pedro Javier tetap menjadi andalan tim Surabaya United dengan menempatkannya di posisi penyerang tunggal dengan dibantu duo sayap Ilham Udin Armaiyn dan Siswanto.

Surabaya United, kata Ibnu, masih memiliki satu penyerang baru yang dikontrak khusus untuk turnamen kali ini, yakni Thiago Furtuoso asal Brazil. "Satu lagi, pemain asing Otavio Dutra, juga dari Brazil, tetap menjadi benteng pertahanan sekaligus mengawal kiper Jendri Pitoy," ujarnya.

Adapun sejumlah pemain muda juga siap unjuk kebolehan. Mereka adalah Fandi Eko Utomo, Fatchurrachman, Sahrul Kurniawan, Hargianto, Zulfiandi, Putu Gede Juni Antara, serta Evan Dimas Darmono. "Hanya Evan Dimas yang masih diragukan tampil karena mengaku masih sakit di paha bagian kanan. Bisa saja dia diistirahatkan untuk memulihkan kondisi sehingga siap turun di laga berikut," kata Ibnu. (Tempo.co)