Aksi Pemalakan di Jembatan Timbang Resahkan Sopir

Ilustrasi-Pemalakan-Kekerasan
KAYUAGUNG I Keberadaan sejumlah preman di Jembatan Timbang UPT Pematang Panggang, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), kembali meresahkan para sopir angkutan yang melintas di kawasan tersebut.
Selain menebar ancaman. Preman-preman ini kerap meminta uang secara paksa kepada para sopir, dengan dalih sebagai uang keamanan. Jika tidak, kawanan preman ini tidak segan melukai para korbannya.
Seperti yang dialami sopir mobil pickup bernama Agus Prayitno (47) dan Marbun (27), warga Desa Muara Tenang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji Lampung.
Ketika itu mereka menggunakan mobil pickup, warna hitam Nopol BE 9781 LI, melintasi lokas, Senin (30/11/2015), sekitar pukul 16.00 Wib. Mereka dikejar 10 orang preman Jembatan Timbang, meminta uang keamanan Rp500 ribu dan uang Rp1,5 juta untuk membeli hand phone.
“Pertama tiga orang mengejar kami dengan 2 unit sepeda motor. Karena tidak kami beri uang, 7 rekan mereka lainnya datang. Setelah kami stop, mereka mengancam dengan senjata tajam dan meminta uang Rp1,5 juta serta uang keamanan Rp500 ribu,” ujar Agus Prayitno, Selasa (1/12/2015).
Lantaran tidak diberi, kawanan ini langsung memukul para korban pada bagian muka hingga mengeluarkan darah.
“Awalnya tidak kami beri, tapi langsung memukul muka saya. Mereka kembali mengancam, sehingga terpaksa kami beri uang Rp500 ribu. Tapi mereka langsung merampas sisa uang kami lainnya, sebanyak Rp1,5 juta dan HP Nokia. Setelah itu mereka pergi entah kemana,” beber Agus kepada Maklumatnews.com.
Dikatakannya, aksi para preman Jembatan Timbang mengejar mobil korban tersebut, sempat disaksikan oleh pengemudi mobil Avanza warna putih yang saat kejadian melintas dari arah Kayuagung menuju Pematang Panggang Mesuji.
“Mungkin pengemudi Avanza itu kenal dengan para pemalak tersebut. Melihat aksi pemalak yang menimpa kami, pengemudi tersebut mengejar sembari membawa Golok. Mereka sempat kabur, tapi setelah pengemudi Avanza itu pergi, kawanan pemalak ini kembali mengejar kami dan akhirnya berhasil merampas HP dan uang Rp2 juta,” bebernya lagi.
Aksi pemalakan terhadap para sopir angkutan yang melintas di Jembatan Timbang UPT Pematang Panggang Mesuji ini bukan kali pertama. Sebelumnya, banyak para sopir yang mengeluhkan hal tersebut. Bahkan jajaran Polsek Mesuji pernah beberapa kali menangkap rombongan dari preman-preman tersebut, namun sepertinya mereka tidak pernah kapok untuk melakukan pemalakan.
Menanggapi maraknya aksi pemalakan di kawasan Jembatan Timbang UPT Pematang Panggang. Kapolsek Mesuji, AKP Deni S berharap, agar korban segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek maupun Polres OKI.
“Karena korban belum melapor secara tertulis, kami sulit untuk menindaknya. Kami harap korban segera melapor agar pelaku bisa ditangkap,” ungkap Kapolsek.
BERITA TERKAIT
Puluhan Mobil Hias Ramaikan Karnaval Seni Budaya di Muba
Molen Anjurkan Jomblo di Pangkalpinang Cari Jodoh Anggota Paskibraka
HUT RI ke-77, Momentum Pulihkan Ekonomi
Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-77, Molen Gelar Doa Bersama Lintas Agama
Masuki Tahapan Pilkada, KPU Pangkal Pinang Ajak Diskominfo Bersinergi
Tim Spider Polsek Jebus Ungkap Kasus Pencurian Alsintan
Pemkab OKU Anggarkan TPP untuk 6000 ASN
Wow! Grand Ranggonang Hotel Punya Kolam Renang Tercantik di Sumsel
Bersama OPD, Bupati Mura Tinjau Pembangunan Jalan
Kinerja Agen BRILink Makin Moncer, Raup Fee Based Income Rp.702,7 Miliar
Puluhan Calon Penerima Beasiswa SDM Sawit Ikuti Seleksi
Museum Batu Bara Bukit Asam Resmi Dibuka
709 WBP Narkotika Muara Beliti Terima Remisi
PLN Sambung Listrik Gratis Kepada Warga Kurang Mampu
746 Warga Binaan Lapas IIB Sekayu Dapat Remisi di HUT RI ke-77
Upacara Bendera HUT RI di Kabupaten Muba Berlangsung Khidmat
Tujuh WBP Rutan Kelas II B Baturaja Hirup Udara Bebas
Semarak HUT RI Ditengah keterbatasan
Bupati OKI Ajak Masyarakat Dukung Agenda Besar Indonesia Maju
Rayakan Hari Kemerdekaan, BRI Resmikan Menara BRILian Berkonsep Green & Smart Buildin
Dua Personil Polda Sumsel Raih Juara MTQ Tingkat Mabes Polri