INGGRIS I Andre Villas-Boas melontarkan kritik terhadap kebijakan Roman Abramovich saat pemilik Chelsea tersebut memecat Jose Mourinho.

Setelah menuai rentetan hasil buruk di musim 2015/16, Chelsea akhirnya memecat manajer sarat prestasi, Jose Mourinho, Desember lalu.

Mourinho terpaksa "dibuang" lantaran dianggap sebagai penyebab The Blues terpuruk di papan bawah Liga Primer Inggris dan tersingkir Piala Liga.

Keputusan itu membuat salah satu mantan manajer The Blues, Andre Villas-Boas (AVB), terkejut. Manajer yang kini menangani Zenit Saint Petersburg itu menilai Mourinho adalah sosok favorit di Chelsea.

"Sangat sulit dipercaya melihat mendapat perlakuan sama seperti manajer lainnya (dipecat) karena bisa jadi ia merupakan pelatih kesayangan dan paling sukses mereka," ujar Villas-Boas kepada beIN Sports.

"Jadi pada akhirnya tak ada yang berbeda. Roman (Abramovich, pemilik Chelsea) pada dasarnya memecat semua pelatih yang ia miliki. Tak ada perlakuan berbeda."

Sejak mengambil alih Chelsea pada 2003 lalu, Abramovich, memang kerap memecat manajer yang dianggap tak membawa prestasi bagi The Blues.

Selain Mourinho --yang dua kali dipecat Abramovich-- dan Villas-Boas, taipan asal Rusia itu juga memecat Claudio Ranieri, Avram Grant, Luis Felipe Scolari, Carlo Ancelotti, Roberto Di Matteo, dan Rafael Benitez.

Chelsea kini ditangani pelatih interim Guus Hiddink yang akan mengasuh John Terry dkk hingga akhir musim nanti.

Klub asal London itu sempat dihubungkan dengan sejumlah nama tenar seperti Diego Simeone dan Pep Guardiola, hingga pelatih timnas Chile Jorge Sampaoli. (cnnindonesi.com)