Pemprov Babel Sedang Persiapkan Kawasan Isolasi Terpadu Covid-19

IMG-20210802-WA0028
SIMPANG RIMBA - Langkah penanggulangan Covid-19 terus diupayakan Gubernur Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman. Dalam waktu dekat, orang nomor satu di Babel itu akan mengeluarkan kebijakan strategis lain dengan membuka kawasan Isolasi Terpadu (Isoter).
"Nanti kami akan membuka namanya kawasan Isolasi Terpadu (Isoter). Jadi tidak ada lagi istilahnya isolasi mandiri. Pemprov Babel akan menyediakan sekitar 350 kamar untuk pasien Covid-19," katanya, Minggu (1/8/21).
Kebijakan itu diambil sebagai langkah lanjutan terhadap evaluasi pelaksanaan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 4 bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Sabtu kemarin.
"Ini dampak setelah kita melihat data evaluasi kemarin, insya Allah nanti kita akan rapat bersama satgas Kabupaten/Kota terkait kebijakan tambahan untuk memperkuat kebijakan isolasi terpadu," ujarnya.
Dijelaskan Gubernur Erzaldi usai melakukan _touring trail_ bersama Kapolda Babel Irjen Pol Anang Syarif Hidayat, dan Danrem 045/Garuda Jaya Brigjen M. Jangkung Widyanto menjelajahi Desa Permis-Sebagin, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Dengan adanya Isoter ini akan memudahkan proses penanganan Coronavirus, karena akan terpusat pada satu tempat.
Selain Pemprov Babel, Gubernur juga akan memerintahkan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk menyiapkan hal yang sama (Isoter) di wilayah masing-masing.
"Dengan isoter ini akan memperbanyak _tracing_ dan _testing_. Kita juga akan minta Kabupaten/Kota menyiapkan itu. Terkait konsumsi pasien menggunakan dapur umum," katanya.
Gubernur yang akrab disapa Bang ER ini juga tak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas dan interaksi) dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
"Kita ingin memberikan edukasi kepada masyarakat agar mereka tetap waspada. Jangan merasa diri sehat, padahal mereka orang yang terpapar. Bagi mereka tidak apa-apa, tapi bagi yang imunitasnya lemah akan jadi bahaya. Kalau sampai positif mereka akan diisolasi terpadu," katanya menegaskan. (Rangga)
BERITA TERKAIT
Dua Personil Polda Sumsel Raih Juara MTQ Tingkat Mabes Polri
Polda Sumsel Lakukan Penandatanganan Fakta Integritas Panitia dan Peserta Seleksi PAG
Komitmen Penghijaun, 1000 Mahasiswa UIN Raden Fatah Lakukan Penanaman Pohon
Kukuhkan 36 Anggota Paskibraka, Molen Sampaikan Pesan Ini
Kenakan Pakaian Adat Paksian dari Babel, Presiden Jokowi sampaikan Pidato Kenegaraan
Pj Bupati Apriyadi dan Forkopimda Dengarkan Pidato Kemerdekaan Presiden RI
Nonton Lomba HUT RI, Pedagang ES Ketiban Cuan
Sambut Hari Kemerdekaan RA Muslimat NU 1 Ikuti Lomba PBB dan Mewarnai
Kalahkan Muba, Ponpes Darussafaat OKI Masuk Semifinal
310 Pramuka Sumsel Ikuti Peringatan Hari Pramuka ke-61 di Cibubur
Ketua Kwarda Suntikkan Semangat kepada Kontingen Sumsel dalam Jambore Nasional 2022
Bandara AP II Depati Amir Pangkalpinang Gelar Local Creatif Festival
Penandatangan KUA-PPAS 2023 Berlangsung Lancar
YPN Dikalungi Sorban Saat Hadiri Peringatan 1 Muharram 1444 H
Motor Dirampas Cewek Open BO Usai "Wik-wik", Pria Ini Ngaku Malu
BRILiaN Young Leader Indonesia, Upaya BRI Ciptakan Talenta Unggul
DPRD dan Pemkot Palembang Sepakati APBD Perubahan 2022
Media Perlu Jaringan Advokat untuk Hadapi Kasus Pers
Tokoh Islam Ini Mengaku Terkesan saat Bertemu Walikota Pangkalpinang
Pemkab dan DPRD OKI Sepakati KUA PPAS 2023 Sebesar Rp.2,308 Triliun
Molen Tambah Hadiah untuk Pemenang Pertandingan Catur