Siswa SMA Sederajat di Muba Jalani Vaksinasi COVID-19

IMG-20210908-WA0002
MUSI BANYUASIN - Pemkab Muba gencar melakukan suntik vaksin bagi pelajar usia 12 tahun ke atas. Hal ini bertujuan agar proses pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten tersebut berjalan lancar dan aman.
Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi, Rabu (8/9/2021) meninjau langsung pelaksanaan suntik vaksin yang dikhususkan untuk pelajar jenjang SMA, SMK/MA sederajat atau usia 12 ke atas.
"Pemkab Muba sedang gencar-gencarnya melakukan vaksinasi bagi pelajar/siswa-siswi yang berusia 12 tahun ke atas dan memenuhi syarat untuk vaksin. Tujuan dilakukan vaksinasi di Kabupaten Muba karena kegiatan sekolah PTM sudah berlangsung sejak dua pekan lalu, mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA sederajat. Makanya Pemkab Muba sangat intens melakukan vaksinasi untuk para pelajar," ujar Sekda Muba dijumpai saat meninjau suntik vaksin di SMK Negeri 1 Sekayu.
Apriyadi menyebutkan, hari ini akan dimulai suntik vaksin kepada 913 peserta didik SMK sederajat. Dirinya berpesan kepada Dinas Kesehatan untuk lebih mengakselerasi suntikan perdana bagi anak-anak peserta didik.
"Alhamdullilah hari ini kita melihat langsung peserta didik sudah divaksin dan aman tidak ada gejala apapun pada anak setelah divaksin. Dengan begini kalau tenaga pendidik dan peserta didik sudah divaksin semua maka PTM dengan menerapkan prokes maka akan berjalan dengan aman dan lancar," pungkasnya.
Pemkab Muba melalui Dinas Kesehatan, tambah dia, sudah membentuk tim vaksinasi khsusus untuk pelajar dan ada untuk suntik vaksin bagi masyarakat umum.
"Karena kita akan mengejar, dalam satu atau dua bulan ini kalau bisa persentasi masyarakat yang divaksin jauh meningkat. Namun juga tergantung dengan ketersediaan dosis vaksin yang ada. Alhamdullilah vaksinator kita tetap semangat melakukan vaksinasi hingga saat ini," ucap Sekda Muba.
Menurut Apriyadi target dalam satu - dua bulan ini semua pelajar yang memang wajib vaksin sudah menjalaninya. Diketahui tim vaksinasi Muba karena setiap hari melakukan suntik vaksin sesuai ketersediaan dosis vaksin.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba dr Azmi Dariusmansyah MARS menyebutkan, penduduk Kabupaten Muba yang sudah di vaksin dari sasaran jumlah keseluruhan, pertanggal 7 September 2021sudah mencapai 24,15 persen yaitu 108.888 orang dari target sasaran 450.831 orang.
"Adapun kendala untuk sekarang ialah distribusi vaksin yang dikirim ke Kabupaten Muba masih kurang, kami berharap kuota vaksin untuk Kabupaten Muba bisa lebih banyak lagi. Minimal Kabupaten Muba bisa memvaksin 5000 dosis/hari. Dengan angka ini dalam waktu empat bulan target vaksinasi warga di Kabupaten Muba bisa tercapai," paparnya. (Endang S)
BERITA TERKAIT
Polda Sumsel Lakukan Penandatanganan Fakta Integritas Panitia dan Peserta Seleksi PAG
Komitmen Penghijaun, 1000 Mahasiswa UIN Raden Fatah Lakukan Penanaman Pohon
Kukuhkan 36 Anggota Paskibraka, Molen Sampaikan Pesan Ini
Kenakan Pakaian Adat Paksian dari Babel, Presiden Jokowi sampaikan Pidato Kenegaraan
Pj Bupati Apriyadi dan Forkopimda Dengarkan Pidato Kemerdekaan Presiden RI
Nonton Lomba HUT RI, Pedagang ES Ketiban Cuan
Sambut Hari Kemerdekaan RA Muslimat NU 1 Ikuti Lomba PBB dan Mewarnai
Kalahkan Muba, Ponpes Darussafaat OKI Masuk Semifinal
310 Pramuka Sumsel Ikuti Peringatan Hari Pramuka ke-61 di Cibubur
Ketua Kwarda Suntikkan Semangat kepada Kontingen Sumsel dalam Jambore Nasional 2022
Bandara AP II Depati Amir Pangkalpinang Gelar Local Creatif Festival
Penandatangan KUA-PPAS 2023 Berlangsung Lancar
YPN Dikalungi Sorban Saat Hadiri Peringatan 1 Muharram 1444 H
Motor Dirampas Cewek Open BO Usai "Wik-wik", Pria Ini Ngaku Malu
BRILiaN Young Leader Indonesia, Upaya BRI Ciptakan Talenta Unggul
DPRD dan Pemkot Palembang Sepakati APBD Perubahan 2022
Media Perlu Jaringan Advokat untuk Hadapi Kasus Pers
Tokoh Islam Ini Mengaku Terkesan saat Bertemu Walikota Pangkalpinang
Pemkab dan DPRD OKI Sepakati KUA PPAS 2023 Sebesar Rp.2,308 Triliun
Molen Tambah Hadiah untuk Pemenang Pertandingan Catur
Hybrid Bank Jadi Strategi BRI di Tengah Era Digitalisasi